Polisi Proses Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UNP yang Dibawa Kabur Dukun di Pessel

Langgam.id-Polisi

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan memproses laporan keluarga mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) berinisial VN (22) terkait laporan dugaan pemerkosaan. Mahasiswi ini sebelumnya dilarikan seorang pria yang disebut sebagai dukun kampung.

Laporan dugaan pemerkosaan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose. Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Iya, masih tahap lidik. Laporan masalah pemerkosaan. Kami tindaklanjuti," kata Hendra dihubungi langgam.id, Jumat (30/7/2021).

Hendra mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan visum terhadap mahasiswi yang menjadi korban. Jika terbukti, maka akan diproses hukum terhadap pria yang membawa kabur.

"Sudah dilakukan visum. Terbukti tidak terbukti nanti tunggu hasil. Kalau terbukti, kami proses," tegasnya.

Baca juga: Misteri Hilangnya Mahasiswi UNP dan Dukun Kampung yang Larikan Motor Mertua

Seperti diketahui, kasus VN ini sempat menjadi perhatian publik lantaran dinyatakan hilang saat hendak pergi kuliah kerja nyata (KKN). Dan, keluarga menyebutkan pria berinisial C yang dibawa kabur merupakan dukun kampung.

Pasca dinyatakan hilang sepekan, VN muncul lewat video tiktok yang menyatakan bahwa kepergiannya dari rumah atas kemauan sendiri. Bahkan upaya itu lantaran mengaku saling sayang dengan pria yang disinyalir telah memiliki istri.

Tak hanya itu, dalam video mahasiswi ini juga menyebutkan telah melangsungkan pernikahan sehari setelah dinyatakan hilang atau 14 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. Pernikahan itu berlangsung di Kayu Aro, Kerinci.

Baca juga: Soal Pria Bawa Kabur Mahasiswi UNP Disebut Dukun, Polisi: Pembuktian Sulit

Sebelumnya, kakak VR berinisial F menyebutkan, adiknya diduga telah dipengaruhi atau dihipnotis oleh pria dukun tersebut. Sebab, dukun itu tidak pernah menjalin komunikasi dengan adiknya.

Bahkan, kata dia, pertemuan antara adiknya dan si dukun hanya satu kali. Ketika itu, adiknya menemani orang tuanya untuk berobat ke dukun itu.

"Belum berapa lama ini ayah pergi urut ke dia (dukun) ditemani adik saya ini," ujarnya.

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Dukung Pendidikan, Bank Nagari Salurkan CSR ke UNP
Dukung Pendidikan, Bank Nagari Salurkan CSR ke UNP
Orasi Ilmiah di Wisuda UNP, Epyardi Sampaikan Strategi Ciptakan SDM Unggul Sumbar
Orasi Ilmiah di Wisuda UNP, Epyardi Sampaikan Strategi Ciptakan SDM Unggul Sumbar
Wisuda ke 136, UNP Luluskan 3.780 Wisudawan
Wisuda ke 136, UNP Luluskan 3.780 Wisudawan
Dosen UNP Tingkatkan Literasi Numerasi Anak Panti Asuhan Al Hidayah Lewat Permainan Kreatif
Dosen UNP Tingkatkan Literasi Numerasi Anak Panti Asuhan Al Hidayah Lewat Permainan Kreatif