Polisi Periksa 10 Orang Terkait Surat Gubernur Sumbar Minta Uang, Termasuk Sekdaprov

surat gubernur minta uang

Mapolresta Padang. [dok. Polresta Padang]

Langgam.id - Polisi telah memeriksa sebanyak 10 orang dalam kasus surat Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi yang digunakan untuk meminta uang dalam penerbitan buku. Para saksi yang diperiksa ini termasuk Sekdaprov Sumbar, Han Sastri.

"Sudah sekitar sembilan sampai 10 orang saksi yang BB telah kami periksa. Mulai dari lima orang yang mengunakan surat, pihak Bappeda hingga Sekdaprov," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda dihubungi langgam.id, Senin (23/8/2021).

Menurut Rico, pemeriksaan terhadap Sekdaprov Sumbar dilakukan pada Minggu (22/8/2021) sore. Sebelumnya, yang bersangkutan sempat berhalangan lantaran ada agenda kegiatan di daerah.

"Jadi ada dua dari pemerintah daerah, Sekdaprov dan satu orang kepala bidang di Bappeda Sumbar," jelasnya.

Baca juga: Wagub Sumbar Sebut Surat Bertandatangan Gubernur untuk Minta Uang Asli

Hasil pemeriksaan Sekdaprov, kata Rico, yang bersangkutan mengakui mengetahui surat tersebut. Hanya saja, soal tanda tangan tidak. Begitupun pemeriksaan salah seorang kelapa bidang, mengakui surat dikeluarkan oleh Bappeda.

"Mereka mengakui telah mengetahui surat itu. Tapi untuk tandatangan tidak," ujarnya.

Dalam kasus surat ini, pihak kepolisian menyita sedikitnya tiga kardus berisikan surat gubernur yang rencananya akan dibagikan. Sebelumnya, surat digunakan oleh lima orang non pegawai Pemprov Sumbar.

Mereka berinisial Do (46), DS (51), Ag (36) MR (50) dan DM (36). Total uang yang telah masuk ke rekening pribadi salah seorang dari lima orang ini sebesar Rp170 juta.

Ratusan juta itu dari hasil 21 surat yang telah dibagikan sebelumnya ke kampus, rumah sakit, dealer kendaraan hingga pengusaha di Kota Padang. Rencana tiga kardus surat lainnya akan dibagikan ke wilayah Sumbar.

Seperti diketahui, surat tertanggal 12 Mei 2021 bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021 tersebut perihal penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatra Barat. Kop surat ditandatangani Mahyeldi Ansharullah.

Dalam surat menyebutkan dapat partisipasi dan kontribusi dalam mensponsori penyusunan dan penerbitan buku profil "Sumatera Barat "Provinsi Madani, Unggul dan Berkelanjutan" dalam versi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris serta Bahasa Arab serta dalam bentuk soft copy.

Baca Juga

Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus seorang pria berinisial H (39) spesialis pencurian pembobol rumah dengan target perhiasan
Beraksi di Belasan TKP, Pelaku Pembobolan Rumah Diringkus Polresta Padang
Seorang pria bernama Riki Rahma Doni alias Fatur (31) ditangkap oleh Polresta Padang pada Senin (14/10/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Gudang Fuji Film Padang, Kerugian Capai Rp30 Juta
Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) mengungkapkan hasil ekshumasi jenazah Afif Maulana pada Rabu (25/9/2024)
LBH Padang Minta PDFMI dan Polisi Berikan Hasil Lengkap Laporan Ekshumasi Afif Maulana
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar
Polresta Padang Siagakan 613 Personel Amankan Pilkada Padang 2024
Polresta Padang Siagakan 613 Personel Amankan Pilkada Padang 2024
Gubernur Sumbar Antarkan Santunan Rp42 Juta dan Bahan Pokok untuk Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan
Gubernur Sumbar Antarkan Santunan Rp42 Juta dan Bahan Pokok untuk Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan