Polisi: Korban Perdagangan Anak di Bukittinggi Dijual Rp 1,2 Juta Lewat WhatsApp

Polisi: Korban Perdagangan Anak di Bukittinggi Dijual Rp 1,2 Juta Lewat WhatsApp

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Langgam.id - Kasus perdagangan manusia yang melibatkan anak bawah umur di Kota Bukittinggi terus diproses pihak kepolisian. Hasil pemeriksaan terungkap korban ternyata dijual Rp 1,2 juta kepada pria hidung belang.

"Pembagiannya Rp 800 ribu untuk muncikari. Sedangkan korban, hanya dapat Rp 400 ribu," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bukittinggi, Ipda Tiara Nur Raudah dihubungi langgam.id, Senin (22/11/2021).

Dalam kasus ini, seorang pria berinisial GA (32) sebagai muncikari ditetapkan tersangka. Sementara korban diketahui berinisial AA (16).

Tiara mengungkapkan, korban ditawarkan kepada pria menggunakan aplikasi WhatsApp. Setelah kesepakatan, korban kemudian dibawa ke hotel.

"Hasil pemeriksaan, korban sudah dijual sebanyak tiga kali. Ini berlangsung sejak empat bulan belakangan," ujarnya.

Setelah kasus ini terungkap, pihak kepolisian mengembalikan korban kepada orangtuanya. Sedangkan tersangka terancam hukuman penjara 15 hingga 17 tahun penjara.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Allan Budi Kusumah mengungkapkan, tersangka diamankan di dalam salah satu kamar hotel di Kota Bukittinggi pada Jumat (19/11/2021) malam. Allan menyebutkan, penyelidikan terhadap tersangka dilakukan berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian dari masyarakat setempat.

"Personel Unit III PPA bersama dengan Tim Opsnal Satreskrim Polres Bukittinggi melakukan penyelidikan dan memastikan informasi tersebut. Dan akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku dugaan tindak pidana perdagangan orang tersebut di salah satu kamar hotel," tuturnya. (*)

Baca Juga

Ketua DPC Partai Demokrat Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengklaim mendapatkan dukungan dari PKS untuk maju pada Pilkada Bukittinggi 2024.
PKS Usung Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis di Pilkada Bukittinggi 2024
Kronologi Kasus Dugaan Ayah Aniaya 2 Anak di Pasaman
Polisi Ringkus Pelaku Terduga Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Baswedan
Anak Aniaya Ibu Gara-gara Uang KIP
Motif Dugaan Pengeroyokan Ketua Relawan Anies, Dipicu Soal Piutang
Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Ketua Relawan Anies di Bukittinggi
Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Ketua Relawan Anies di Bukittinggi
Berlibur ke Bukittinggi, Polresta Imbau Pengunjung Waspadai Sejumlah Hal
Berlibur ke Bukittinggi, Polresta Imbau Pengunjung Waspadai Sejumlah Hal
Bakal Nyaleg di Bukittinggi, CEO PO Pangeran Daftar ke Partai Demokrat
Bakal Nyaleg di Bukittinggi, CEO PO Pangeran Daftar ke Partai Demokrat