Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar

Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman

Polisi memasang garis polisi di sekeliling rumah pelaku mutilasi di Padang Pariaman. [foto: Irwanda Saputra]

Langgam.id - Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang. Terduga pelaku bernama Wanda (25), kini telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan intensif.

Terbaru, terduga pelaku mengaku juga melakukan pembunuhan terhadap dua perempuan lainnya. Mereka diduga mahasiswi, bernama Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24).

Siska dan Adek telah hilang sejak Januari 2024 silam.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan dari keterangan terduga pelaku, dua korban lainnya ini dibuang ke dalam sumur.

Lokasi sumur berada tidak jauh dari lokasi kediaman terduga pelaku yakni di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

"Ini sumur sudah lama. Kondisi sumur seperti biasa," ujar Faisol, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh

Pantauan di lokasi, tampak lokasi sumur berada di belakang bagian rumah kediaman terduga pelaku. Ratusan warga memadati kawasan ini.

Polisi memasang garis polisi di sekeliling rumah pelaku. Tim inafis dan BPBD terlihat membongkar sumur tersebut untuk mengevakuasi jasad dua korban lainnya yang dibunuh terduga pelaku.

Belum ada keterangan kepolisian bagaimana kondisi jasad korban, apakah meninggal dengan cara dibunuh dan dimutilasi juga. Polisi masih menunggu proses pembongkaran sumur.

"Nanti hasil autopsi. Pengakuan pelaku menyebut (di sumur) ini kasus sudah lama," ucap Faisol.

Dikenal Anak Baik

Sementara itu, warga di sekitar kediaman terduga pelaku tidak menyangka dengan kejadian pembunuhan dan mutilasi ini. Sebab, warga mengenal terduga pelaku sebagai kepribadian yang baik.

Seorang warga setempat, Rosniati (75), menyebut terduga pelaku dikenal anak yang baik dan sangat suka menyapa warga sekitar.

"Suka nyapa dia. Dari beberapa saudara, dia yang paling baik. Tidak neko-neko orang. Kami tidak menyangka seperti ini dilakukannya," ucap Rosniati.

Sepengetahuan Rosniati, terduga pelaku bekerja sebagai seorang satpam di salah satu pabrik bata ringan. Ia tidak mengetahui persis kondisi sumur tempat pelaku membuang dua korban lainnya.

"Sejak air PDAM masuk, sumur ini tidak terpakai lagi," ungkapnya. (*/y)

Baca Juga

Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Identitas potongan mayat yang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang diduga perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun).
Korban Mutilasi di Sumbar Diduga Bernama Septia Adinda, Polisi Kumpulkan Semua Petunjuk
Polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dan identifikasi beberapa potongan tubuh yang ditemukan di Padang Pariaman
Polisi: Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar Seorang Perempuan
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar