Langgam.id - Polisi melakukan pembongkaran makam tiga orang anak yang meninggal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (15/9/2021). Pembongkaran makam dilakukan untuk autopsi terhadap jenazah.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, otopsi jenazah dilakukan guna kepentingan penyelidikan. Hal ini untuk menemukan penyebab meninggalnya korban.
"Tadi pagi di lakukan pembongkaran makam anak tersebut. Autopsi dilakukan di dekat makam," kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Cari Penyebab Kematian, Polisi Akan Bongkar Makam Anak yang Meninggal di Solsel
Belum diketahui hasil otopsi terhadap tiga jenazah anak tersebut. Satake Bayu menyebutkan, sejumlah sampel dari jenazah telah diambil tim forensik.
"Tadi pembongkaran dan otopsi juga disaksikan oleh ayah kandung ketiga anak tersebut. Selanjutnya sampel dari jenazah dibawa ke Rumkit Bhayangkara Padang," jelasnya.
Seperti diketahui, tiga anak yang merupakan adik kakak ini meninggal dunia secara mendadak Kabupaten Solok Selatan. Uji sampel terhadap makanan yang dicurigai juga telah dilakukan BBPOM di Padang.
Hasil uji sampel menunjukkan makanan itu tidak mengandung racun atau arsen dan sianida. Sampel yang diperiksa yaitu makanan ringan, kerupuk Palembang dan kerupuk ubi.
Sebelumnya, saat dinyatakan meninggal dunia, orang tua ketiga anak menolak untuk dilakukan autopsi. Namun setelah hasil uji sampel keluar, orang tua anak menyetujui dilakukan autopsi.