Langgam.id - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi AKBP Dodi Prawinegara mengatakan, polisi mulai memberlakukan sistem buka-tutup di jalur Bukittinggi-Medan yang longsor. Menurutnya, jalan yang longsor di kilometer 7 Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) itu mulai dibersihkan.
Meskipun demikian, arus kendaraan masih terganggu. Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian berlakukan sistem buka-tutup di jalur yang terdampak longsor tersebut. Hal itu disampaikan Kapolres Kota Bukittinggi, AKBP Dodi Prawinegara.
"Sudah mulai dikerjakan. Sementara kami diberlakukan sistem buka-tutup. Mudah-mudahan tidak lama," kata Dodi dihubungi langgam.id, Kamis (26/11/2020).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi mengatakan, satu alat berat dikerahkan untuk membersihkan alat material longsor.
"Satu alat sudah bekerja, kami usahakan secepatnya selesai. Kemungkinan saat alat bekerja, arus kendaraan ditutup dulu," ujarnya.
Sebelumnya, jalur Bukittinggi-Medan di kilometer 7 sempat putus total akibat terjadinya longsor. Material longsor menimbun pada Kamis (26/11/2020 subuh sekitar pukul 05:30 WIB tepatnya di daerah Padang Hijau, Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Muhammad Lutfi mengatakan, longsor di Gadut ini terjadi akibat hujan yang terjadi di wilayah tersebut. Material tanah dan pohon menimbun dengan tinggi sekitar 1 meter lebih dan panjang 10 meter. (Irwanda/Rahmadi)