Polisi Awasi 17 Ribu Pasar Tradisional Setiap Hari untuk Pastikan Ketersediaan Migor Curah

Langgam.id - Polri memastikan ketersediaan minyak goreng curah mulai dari produsen hingga ke pasar-pasar. Bahkan, 17 ribu pasar diawasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. Humas Polri)

Langgam.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan ketersediaan dan harga Minyak Goreng (Migor) curah mulai dari produsen hingga ke pasar-pasar. Bahkan, 17 ribu pasar diawasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"Kami tentunya mendapatkan tugas untuk membantu memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik. Utamanya terkait dengan verifikasi kewajiban dari produsen untuk pastikan produksi minyak goreng curah khususnya, betul-betul berada di pasar. Sehingga persetujuan ekspor dapat diberikan,” ujar Sigit, Jumat (10/6/2022).

Dijelaskan Sigit, setiap hari pihaknya mengawasi kurang lebih 17 ribu pasar tradisional. Hasilnya, sebanyak 10 ribu pasar secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.

"Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali. Tentunya ini yang kita minta untuk terus ditingkatkan, sehingga ketersediaan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar," ucapnya.

Selain itu, kata Sigit, polisi juga mengikuti perkembangan harga buah tandan segar. Jika tangki terserap untuk bisa direalisasikan baik dalam bentuk minyak curah maupun ekspor, harapannya buah tandan segar yang dibeli oleh produsen dapat meningkat untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO).

“Saat ini harga-harga (buah tandan) kita perhatikan rata-rata di angka 2.000–2.100 sampai 2.500. Di 51 wilayah sudah diangka 2.550. Harapan kita, semua petani bisa mendapatkan harga antara 2.500 sampai dengan 3.000," paparnya.

Sigit berharap, semua pihak mulai dari petani hingga produsen mendapat keuntungan yang sama. Serta tak ada lagi permainan atau spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng, khususnya jenis curah.

"Harapan kita petani sejahtera, minyak goreng curah tersedia di pasar dan produsen melalui proses verifikasi pengawasan dari semua pihak terkait bisa melaksanakan ekspor, semua kewajibannya sudah dilaksanakan," jelasnya.

"Jadi tidak ada lagi permainan terkait dengan angka-angka fiktif yang tentunya saat ini kita sudah kita awasi. Dengan langkah-langkah ini, kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik," imbuh Sigit.

Sigit juga menegaskan, bahwa ia tidak akan segan menindak siapapun yang melakukan penyimpangan terkait minyak goreng. Ia pun mencontohkan dengan menindak tegas spekulan yang melakukan repacking dan menjual dengan harga lebih tinggi.

“Kemarin kita sudah peringatkan re-packing, sudah kita proses, jika terus dilanjutkan, kita akan proses tegas. Saya kira prosesnya seperti itu, kita ingatkan, lalu ada yang kita proses tegas. Saya minta semua patuhi apa yang menjadi komitmen kita bersama," paparnya.

Baca juga: Andre Rosiade Usulkan 3 Pengecer Migor Curah di Tiap Pasar Tradisional

Menurut Sigit, yang paling penting, minyak curah di pasar masyarakat tidak kesulitan serta kekurangan. Produsen bisa ekspor setelah kewajibannya dipenuhi. Tidak ada distribusi disimpangkan. "Kalau ada seperti ini, dipastikan kita tindak tegas," katanya.

Baca Juga

Dua aktivis LBH Padang melaporkan dugaan pemukulan saat pembubaran paksa warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, ke Polda Sumbar.
Belajar dari Kasus Pegi: Setiap Orang Berpotensi Jadi Korban Salah Tangkap, Evaluasi Serius Polri Secara Institusional Kian Mendesak
Publik dihebohkan atas tragedi kematian Afif Maulana yang diduga dibunuh oleh oknum-oknum polisi. Sampai saat ini, LBH Padang melakukan
Kasus Afif Maulana dan Hukum Penyiksaan Anak
Polisi di Padang Pariaman Bina Pelaku Tawuran jadi Atlet Berprestasi
Polisi di Padang Pariaman Bina Pelaku Tawuran jadi Atlet Berprestasi
Langgam.id - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dharmasraya berhasil meringkus dua pria yang diduga menyalahgunakan narkotika jenis Sabu.
Selama Enam Bulan, Polresta Bukittinggi Terbitkan 38 Laporan Polisi Terkait Narkoba
Aparat Polisi vs Masyarakat Air Bangis
Aparat Polisi vs Masyarakat Air Bangis
Jalan Berliku Keluarga RK Mencari Keadilan
Jalan Berliku Keluarga RK Mencari Keadilan