Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polda Sumbar siagakan 16 penembak jitu untuk pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Langgam.id - Upaya mengantisipasi kejahatan saat lebaran taun 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menyiagakan tim khusus, salah satunya penembak jitu.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan, tim khusus, termasuk penembak jitu itu disigakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan untuk para masayarakat atau pemudik. Penembak jitu atau sniper yang disiagakan Polda Sumbar itu sebnyak 12 orang.
"Ya, ada tim khusus, sampai sniper pun kami siapkan. Titiknya rahasia, (yang jelas) berangkat black spot yang sudah kami antisipasi (kejahatan)," ujar Teddy usai gelar pasukan pengamanan Idul Fitri, Jumat (22/4/2022).
Selain itu, menurut Teddy, Polda Sumbar juga mengantisipasi masuknya paham radikal, dan pihaknya juga konsolidasi bersama Densus 88 Mabes Polri.
Namun, kata Teddy, antisipasi paham radikal itu merupakan tanggung jawab bersama, tak hanya kepolisian. Pemerintah daerah juga mampu mencegah dan meredup perkembangan paham radikal.
"Peran semua pihak, semua pemangku kebijakan. Masalah radikalisme bukan hanya urusan polisi, (tapi) urusan pemerintahan daerah, ulama barang kali TNI dan insan pers dan organisasi kepemudaan dan sebagainya," jelasnya.
"Polisi itu hanya hilir, tapi untuk hulu dan sebagainya semua pihak harus bertanggungjawab untuk meredup berkembangnya paham radikalisme," sambung Teddy.
Baca juga: Antisipasi Paham Radikal di Momen Mudik Lebaran, Kapolda Sumbar: Semua Pihak Bertanggung Jawab
Secara keseluruhan, lanjut Teddy, dalam pengamanan Idul Fitri tahun 2022, sebanyak 4.592 personel gabungan dikerahkan. Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI dan pemerintah daerah ini akan melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
—