Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Padang

Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Padang

Foto: Diskominfo Padang

Langgam.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Selasa (4/3/2025) malam WIB menyebabkan pohon tumbang di Bypass KM 19, Kelurahan Koto Pulau, Kecamatan Koto Tangah. Insiden ini mengakibatkan dua pengendara sepeda motor terluka setelah tertimpa dahan pohon yang patah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengungkapkan bahwa pelapukan pada pohon tersebut diperparah oleh hujan deras, hingga akhirnya tumbang dan menimpa Iwan (43) dan Nurhayati (46), warga Banda Cino, Korong Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Keduanya segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk mendapatkan perawatan.

“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk mendapatkan perawatan,” ujar Al Banna, seperti dilansir dari Kominfo Padang, Rabu (5/3/2025).

Proses evakuasi pohon yang memiliki panjang sekitar 10 meter dan diameter 25 cm ini dilakukan dengan cepat oleh tim BPBD Kota Padang dibantu Kasi Trantip Kelurahan, Tagana Kecamatan Koto Tangah, serta warga setempat. Berkat kerja sama ini, akses lalu lintas di lokasi kejadian sudah kembali normal.

Al Banna juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem. Ia mengingatkan warga agar segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang melalui Call Center 112 yang siaga 24 jam.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan lingkungan sekitar. Call Center 112 siap menerima laporan darurat selama 24 jam agar kejadian seperti ini dapat segera ditangani dan dampaknya bisa diminimalisir,” jelasnya.

Selain itu, Pemko Padang juga menyediakan berbagai saluran komunikasi darurat, di antaranya nomor darurat 112, telepon BPBD Kota Padang di (0751) 778775, WhatsApp 085891522181, serta radio komunikasi pada frekuensi 170.300 MHz.

Hingga saat ini, BPBD Kota Padang terus melakukan pemantauan dan siaga menghadapi kemungkinan adanya pohon tumbang lainnya, mengingat cuaca buruk diprediksi masih akan berlanjut di beberapa wilayah. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana