Pohon Tumbang Berhasil Dievakuasi, Arus Lalin Padang-Pessel Kembali Normal

Padang-pessel

Pohon tumbang di jalan Padang-Painan [dok.BPBD Padang]

Langgam.id-Pohon tumbang yang sempat menutup akses Jalan Raya Padang - Painan, Pesisir Selatan (Pessel) di KM 9 di kawasan Bukit Lampu, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, berhasil dievakuasi Selasa (26/10/2021) malam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, akibat pohon tumbang jalan Padang-Pessel terhambat.

"Setelah menerima laporan petugas berangkat ke lokasi untuk penanganan dan evakuasi material pohon," katanya, Rabu (27/10/2021).

Setelah kejadian, Regu C TRC BPBD Kota Padang dan masyarakat  melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang tersebut. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menyelesaikan evakuasi material pohon.

"Pagi ini lalu lintas jalan sudah kembali lancar, sudah sejak malam bisa dibuka, petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam evakuasi pohon," katanya.

Dijelaskannya, kejadian sekitar pukul 22.33 WIB akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kota Padang. Pohon tumbang tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Baca juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Tutup Jalan Padang-Pessel

Akibat kejadian ini jalan Padang menuju Pesisir Selatan mengalami macet total dan begitu juga sebaliknya saat evakuai pohon. Panjang macet akibat kejadiab kurang lebih 1 kilometer baik ke arah Padang atau ke arah Pesisir Selatan.

Dia memgimbau masyarakat pengendara berhati-hati saat dalam perjalanan mengingat hujan yang masih terjadi. Diperkirakan potensi hujan masih terjadi tiga hari ke depan.

"Hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi, bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan pengendara diminta hati-hati saat dalam perjalanan," katanya.

Ia mengingatkan jalur yang utama di waspadai yaitu Padang-Pesisir Selatan, Padang-Solok, dan jalan menuju ke Pantai Air Manis. Jalur itu berpotensi longsor dan pohon tumbang. Diingatkan juga potensi banjir yang masih bisa terjadi.

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar