Pohon Terbesar di Dunia Ditemukan di Sumbar, Usianya Diperkirakan 500 Tahun Lebih

Pohon Terbesar di Dunia Hutan Sumbar

Pohon 'raksasa' di hutan Kabupaten Agam. (Foto: Dok.BKSDA Agam)

Langgam.id - Sebatang pohon di hutan Sumatra Barat (Sumbar) yang masuk kategori terbesar di dunia diperkirakan berumur lebih dari 500 tahun. Pohon jenis Medang dengan nama latin Litsea SP tersebut berada di Nagari Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Baca juga: Hutan di Sumbar Punya Satu Pohon Terbesar di Dunia

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar Resor Agam, Ade Putra mengatakan, luas keliling pohon mencapai 14,5 meter dengan diameter mencapai 4,5 meter lebih dengan tinggi lebih dari 35 meter.

"Ukuran ini menjadikan pohon tersebut termasuk kelompok pohon dengan ukuran diameter terbesar di dunia," katanya, Selasa (18/8/2020).

Berdasarkan hasil hitungan tim survei, kata Ade, diperkirakan pohon tersebut berumur 560 tahun. Namun dari informasi masyarakat sekitar Nagari Malintang, pohon raksasa itu berumur sekitar 150 tahun.

"Berdasarkan dari rumus ilmu yang kami pelajari dan kami pakai diperkirakan berumur 560 tahun, namun menurut Wali Nagari berumur 150 tahun berdasarkan cerita turun temurun masyarakat sekitar," katanya.

Menurutnya, ukuran tersebut adalah paling besar sampai saat ini di wilayah Sumbar sesuai data yang ada dan dipublikasikan. Namun, ada yang mengatakan bahwa di daerah lainnya juga besar, seperti di Baso, Agam ada pohon jenis beringin dengan diameter termasuk berukuran 'raksasa'.

"Namun ukuran diameter beringin di situ termasuk menghitung akarnya yang menjuntai ke tanah, alias batang semu," katanya.

Sementara itu, juga ada pohon termasuk terbesar di Indonesia di Kalimantan yaitu pohon Ulin yang asli Indonesia dengan nama latin indigenous tree species yang digolongkan ke dalam suku Lauraceae.

Pohon Ulin memiliki tinggi pohon umumnya 30,35 meter. Batang lurus, tajuk berbentuk bulat dan rapat serta memiliki percabangan yang mendatar. Pohon berdiameter 2,47 meter itu diperkirakan telah berusia lebih dari seribu tahun.

Penyeberannya terdapat di Sumatra bagian Timur dan Selatan, Pulau Bangka dan Belitung, Kalimantan, Kepulauan Sulu dan Pulau Palawan di Filipina. Namun yang terbesar ada di Sangkima, menjadi ikon Taman Nasional Kutai (TNK) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Dilihat dari ukuran diameternya lebih besar di Agam, sampai saat ini yang di Agam terbesar," katanya.

Pohon raksasa di Agam itu bisa bertahan hidup seterusnya secara alami. Dengan catatan, lingkungan sekitarnya tidak berubah. Pohon itu bisa mati jika ditebang atau diganggu. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono