PLT Direktorat KSKK Madrasah Tampil di Hadapan Seribuan Mahasiswa Baru UIN IB Padang

Giat PBAK bersama Muchamad Sidik Sisdiyanto, Sekretaris Menteri Agama dan PLT direktorat KSKK Madrasah. (Foto: Dok. UIN IB Padang)

Giat PBAK bersama Muchamad Sidik Sisdiyanto, Sekretaris Menteri Agama dan PLT direktorat KSKK Madrasah. (Foto: Dok. UIN IB Padang)

Langgam.id - Sebanyak 1.274 mahasiswa baru dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berkumpul di Gedung Auditorium Mahmud Yunus Kampus II untuk melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), pengarahan langsung diberikan oleh Muchamad Sidik Sisdiyanto, Sekretaris Menteri Agama dan PLT direktorat KSKK Madrasah.

Ucapan selamat datang langsung disampaikan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati kepada Muchamad Sidik Sisdiyanyo.

"Saya ucapkan selamat datang kepada bapak sekretaris menteri agama sekaligus PLT direktorat KSKK Madrasah yang sudah bersedia hadir langsung di kampus II ini," ujar Martin.

Pada kesempatan ini, juga hadir segenap pimpinan universitas, Wakil Rektor 1, 2 dan 3 hingga Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta Wakil Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Dalam pengarahannya, Muchamad Sidik Sisdiyanyo menyampaikan, bahwa sebagai mahasiswa memiliki kewajiban untuk menghormati dosen, rektor akan bangga ketika teman-teman lulus dalam waktu uang tepat empat tahun, jangan sampai lulus dengan waktu yaang lama.

"Selama kuliah teman2 dapat menonjolkan kemampuan non akademik dan jangan hanya menunjukkan kemampuan akademik. Ada hal-hal yang harus diterapkan selama kuliah," ujar Sidik.

Sekarang, lanjut Sidik, tidak ada lagi yang ingin besar sendiri, harus ada kolaborasi, teamwork itu ibarat doa, semakin banyak yang berdoa maka semakin sukses.

Kemudian jaringan, atau networking. ketika bertemu dengan orang baru haruslah berpikir positif dan menjalin hubungan yang baik.

"Selain itu kami inginnya mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang ini menjadi duta moderasi beragama, perbedaan itu adalah sesuatu yang sunatullah," jelasnya.

Sebelum diakhiri kegiatan ini, juga ada beberapa pertanyaan dari mahasiswa baru, salah satunya yaitu mengingat zaman saat ini berada pada 4.0 industri dan 5.0 sehingga semakin canggihnya kemampuan teknologi, apa hal yang menurut bapak harus kami tingkatkan agar nantinya bisa bersaing di dunia pekerjaan.

Baca juga: Kasubdit Ketenagaan Ditjen Pendis Paparkan Raodmap Peningkatan Kompetensi

Hal ini pun langsung dijawab oleh Sidik. "Sebagai mahasiswa meningkatkan kemampuan dibidang teknologi merupakan keharusan, dengan kita menerapkan kolaborasi dan jejaring tadi maka kita semua dapat melewati zaman industri 4.0 dan Society 5.0, jadi tidak ada lagi yang namanya peran manusia dapat digantikan oleh robot," katanya.

Kegiatan tanya jawab ini merupakan rangkaian terakhir dari giat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan, diharapkan mahasiswa baru dapat menerapkan kolaborasi dan networking sehingga menjadi generasi unggul dan berdaya saing. (*/adv)

Baca Juga

Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
UIN Imam Bonjol Padang Kukuhkan Empat Guru Besar
UIN Imam Bonjol Padang Kukuhkan Empat Guru Besar
Raih Akreditasi Unggul, UIN Imam Bonjol Padang Siap Bersaing di Tingkat Global
Raih Akreditasi Unggul, UIN Imam Bonjol Padang Siap Bersaing di Tingkat Global
Raih Predikat Unggul,  Rektor UIN Imam Bonjol: Bukti Kualitas dan Dedikasi
Raih Predikat Unggul, Rektor UIN Imam Bonjol: Bukti Kualitas dan Dedikasi
Satgas PPKS UIN Imam Bonjol Padang sudah menerima sejumlah laporan dari mahasiswi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
UIN IB Padang Segera Tindaklanjuti Kasus Mahasiswi Diduga Dilecehkan Oknum Dosen
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN IB) akan menurunkan 2.027 orang mahasiswa untuk mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN)
2.027 Mahasiswa UIN IB Padang Akan Ikuti KKN ke-50 Tahun 2024