Pilkada Serentak, Pemprov Sumbar Siapkan Sarana Video Conference

Pilkada Serentak, Pemprov Sumbar Siapkan Sarana Video Conference

Fasilitas video conference Pemprov Sumbar. (Foto: Diskominfo/sumbarprov.go.id)

Langgam.id – Untuk meningkatkan koordinasi dengan kabupaten dan kota saat pemilihan kepala daerah (Pilkada), Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan sarana video conference.

Segala Persiapan untuk video conference tersebut dibahas dalam pertemuan di ruang rapat Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Senin (3/2/2020).

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar Nazwir menyampaikan harapannya kepada Dinas Kominfo sebagai penyedia sarana prasarana untuk video conference, agar segala sesuatunya disiapkan secara maksimal.

“Pastikan kesediaan alat, agar ketika pelaksanaan berlangsung nantinya tidak ada kendala teknis atau kesalahan,” katanya, sebagaimana dilansir Diskominfo di situs resmi Pemprov, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya media video conference akan sangat membantu pihak terkait untuk memonitor dan menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan Pilkada di Sumatera Barat.

Sementara, Kepala Diskominfo Provinsi Sumbar Yeflin Luandri mengatakan, lahirnya ide untuk melakukan video conferencesaat Pilpres 2019 yang lalu.

“Hal ini telah dilakukan ketika gubernur melakukan video conference dengan Kemendagri terkait informasi terkini penyelenggaraan Pilpres tahun lalu,” ujarnya.

Selain itu menurut Yeflin, Dinas Kominfo merupakan OPD yang mempunyai tugas dan fungsi supporting di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Melalui video conference ini diharapkan informasi mengenai Pilkada serentak dapat diakses oleh masyarakat serta membangun komunikasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota yang ada di Sumatra Barat,” katanya.

Video conference kali ini merupakan tahap pertama yang akan dilakukan dengan empat kabupaten/kota di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Dharmasraya.

“Ini merupakan uji coba, akan ada tahap selanjutnya dengan kabupaten/kota yang akan ditentukan kemudian,” tutur Yeflin mengakhiri.

Turun hadir perwakilan OPD Lingkup Pemprov Sumbar, instansi vertikal dan stakeholder terkait lainnya. (*/SS)

Baca Juga

Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang