Langgam.id - Pilkada di Kabupaten Dharmasraya berpotensi hanya terdapat satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, sehingga berpotensi melawan kotak kosong. Bakal pasangan yang baru mendaftar ke KPU yakni Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.
Annisa-Leli diusung koalisi gemuk yakni PDIP, PAN, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, Demokrat, PPP, Hanura, hingga PSI. KPU Dharmasraya pun memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga 4 September 2024.
Menyikapi potensi lawan kotak kosong, Bakal Calon Bupati Dharmasraya, Annisa menyikapi ini sebuah fenomena. Ia pun optimis bisa memenangkan Pilkada tersebut.
"Kami optimis bahwa kami bisa memenangkan Pilkada ini. Kalau pakai angka 1-100, optimis 99,99 persen (menang), sisanya milik Allah. Insyaallah menang," kata Annisa, Minggu (1/9/2024).
Annisa mengungkapkan, dirinya bersama pasangannya Leli akan mulai gencar mensosialisasikan program unggulan mereka kepada masyarakat. Ia pun berharap agar masyarakat tidak salah pilih dalam Pilkada ini.
"Kami mulai besok jalan sosialisasi program kami ke masyarakat sebagai bagian dari usaha kami untuk menyakini masyarakat jangan salah pilih, pilihnya kami. Karena kalau kotak kosong menang, justru berbahaya untuk Dharmasraya," ungkapnya.
Annisa membeberkan bagaimana ke depan Dharmasraya jika ia bersama Leli memimpin untuk lima tahun ke depan. Ia akan berupaya bagaimana masyarakat bisa sejahtera.
"Pada intinya saya berharap masyarakat Dharmasraya ini bisa lebih sejahtera, dalam arti ekonominya baik. Minimal sesuai target pemerintah. Kan pertumbuhan di Indonesia emas 54-56 persen. Minimal Dharmasraya harus bisa masuk ke dalam pertumbuhan ekonominya segitu," jelasnya.
"Harapannya kemudian kami bisa membangun insfratruktur, kesejahteraan dasar, kesehatan, dan pendidikan lebih penting. Agar SDM di Dharmasraya ini bisa menjadi SDM berkualitas," sambungnya.
Pasangan Annisa-Leli disingkat dengan"ASLI". Annisa menyebutkan, akronim ini merupakan keaslian ia dengan pasangannya tulus berniat untuk membangun Dharmasraya.
"Kalau kita bicara pembangunan tidak bisa satu aspek. Kalau tinggal di suatu daerah kalau air bersih ada, Insfratruktur bagus, ini yang harus kita perbaiki," ujarnya.
Maka itu, lanjut Annisa, dalam melakukan perubahan tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Anisa-Leli siap memberikan cara lainnya.
"Kami sudah memikirkan beberapa cara lah bagaimana membangun insfratruktur dan kesejahteraan dasar tadi, terutama pendidikan. Karena orang berpikiran, orang tinggal di suatu daerah tapi kalau anaknya tidak sekolah yang bagus, bagaimana cari air bersih sulit. Ini yang kami perbaiki," jelasnya.
Jika menang dalam Pilkada ini, Annisa-Leli juga akan membangun bandar udara di Dharmasraya. Karena kabupaten ini berada di perbatasan provinsi, tapi memiliki sumber alam yang banyak salah satunya sawit.
"Kami berharap ada bandar udara nanti. Ini nanti membuka lapangan kerja, dan juga membuat orang ingin berinvestasi. Dan dengan potensi sumber alam Dharmasraya seperti sawit, kalau akses gampang, semakin banyak investor," tegasnya.
Begitupun, kata Annisa, karena berada di perbatasan ia juga ingin adannya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) untuk mengakomodir pasien-pasien dari provinsi tetangga.
"Dharmasraya berpotensi kalau ada RSUP, sehingga bisa jangkau di wilayah lainnya. Bisa peningkatan PAD," pungkasnya. (*/Yh)