Langgam.id - Akibat seorang tenaga medis di Puskesmas Mapaddegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) positif terinfeksi Virus Corona, maka layanan kesehatan di puskesmas itu ditutup untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar menyebutkan, Puskesmas Mapaddegat ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Iya, ada seorang tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Mapaddegat positif terinfeksi Corona, makanya layanan kesehatan di puskesmas itu kita tutup dulu," ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai, mentawaikab.go.id, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Pemkab Mentawai Wajibkan Seluruh ASN Diswab Per Bulan
Seorang petugas medis yang positif itu, jelas Lahmuddin, yaitu seorang perempuan berumur 27 tahun. Ia juga aktif dalam kegiatan Check Point di dermaga Tuapeijat.
"Pasien ini bertugas di Puskesmas Mapaddegat, dia juga aktif saat kegiatan Check Point di dermaga Tuapeijat dan terakhir ikut pengambilan swab di posko pelabuhan," ungkapnya.
Terkait adanya temuan kasus baru tersebut, maka tim gugus tugas dan Dinkes Mentawai sudah melakukan tracing dan tracking.
Sementara, untuk lokasi Check Point, jelas Lahmuddin, tidak akan ditutup. "Kalau lokasi Check Point itu tidak bisa ditutup, karena ada kapal masuk setiap hari, tim dinkes akan ikut membantu pemeriksaan di lokasi tersebut dan dibantu juga petugas dari puskesmas lain," ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Mentawai Akan Swab Seluruh Pelaku Usaha di Sipora
Lahmuddin berharap, seluruh orang yang ada di Mentawai, baik petugas kesehatan, ASN hingga masyarakat mengikuti pengambilan swab.
"Adanya penambahan kasus positif ini tentunya memberikan peringatan untuk kita bahwa ada penularan tempat dan lokal, makanya kita sangat berharap agar masyarakat mau diswab," katanya.
Hingga saat ini, sebanyak 18 warga Kabupaten Kepulauan Mentawai positif terinfeksi Corona, 16 di antaranya berasal dari 1 klaster, yaitu klaster Depot Air Minum. (*/ZE)