Langgam.id - Dua orang yang bekerja di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) yaitu seorang petugas laboratorium dan Office Boy (OB) dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji swab (spesimen) di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas (Unand) Padang. Saat ini, kedua petugas tersebut diisolasi di ruang khusus Covid-19 di RSAM Bukittingi.
Direktur RSAM Bukittinggi, Khairul Said membenarkan adanya 2 orang petugas yang bekerja di lingkungan rumah sakit tersebut positif Covid-19. Beberapa petugas lainnya yang diduga pernah kontak dengan kedua pasien itu juga telah diisolasi, tempatnya terpisah.
Kemudian, Humas RSAM Bukittinggi, Mursalman mengungkapkan, petugas laboratorium yang positif itu bertugas sebagai pengambil sampel swab para pasien. Diduga, terpapar dari pasien yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan telah dinyatakan positif.
"Petugas laboratorium ini tentu terpapar dari pasien yang diambil sampelnya. Ketika itu pasien berstatus PDP ternyata positif. Petugas sebenarnya telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)," ujar Mursalman saat dihubungi Langgam.id, Kamis (7/5/2020) malam.
Ia menyebutkan, satu orang menjadi sumber tertularnya petugas laboratorium itu merupakan pasien yang masuk dari Kota Payakumbuh. Saat pengambilan sampel swab, diketahui pasien sempat bersin.
"Itu informasi yang saya dapat. Pasien itu bersin, sehingga ada embun di kaca penutup wajah APD dari petugas laboratorium. Semoga mereka yang positif baik-baik saja, kami prihatin dengan kondisi ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Mursalman, keluarga kedua pasien juga telah mengisolasikan diri secara mandiri. Sementara petugas lain yang diduga pernah kontak dengan pasien, diisolasi di tempat yang disediakan oleh rumah sakit.
"Sekarang total pasien positif di ruang isolasi dirawat di RSAM 15 orang, dan ada 5 orang PDP, saat ini masih menunggu hasil (uji swab). Dari 15 tadi itu, termasuk dua petugas kami," katanya. (Irwanda/ZE)