Pesan Irwan Prayitno untuk Gubernur Baru Sumbar Soal Penanganan Covid-19

Pendaftaran PPDB Sumbar Diperpanjang, irwan covid-19

Screenshot video jumpa pers dengan tema "Sapa Daerah: Sudah Mudik, Tidak Perlu Baluk" (Foto: YouTube BNPB Indonesia)

Langgam.id-Irwan Prayitno dan Nasrul Abit resmi mengakhiri jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) periode 2016-2021 sejak Jumat (12/2/2021). Meski berakhir, Irwan mengingatkan agar penanganan pandemi covid-19 terus dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya.

Dia menjelaskan, dalam penangan covid-19 ada dua hal yang mesti dilanjutkan, yaitu 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan bagi semua orang. Sementara ke dua, yaitu 3 T, tracing, tracking, dan treatment.

Baca juga: 5 Tahun Duet Memimpin Sumbar, IP-NA Tak Pernah Konflik

"Pesan saya khusus pandemi covid-19 sederhana, cuman dua saja yaitu 3M dan 3T, tidak ada yang lain," katanya.

Ia mengatakan, saat ini kasus covid-19 di Sumbar termasuk melandai. Capaian ini juga telah dipuji beberapa kali oleh Menteri Kesehatan yang baru. Bahkan dr Andani Eka Putra dari Fakultas Kedokteran Unand Sumbar diangkat menjadi staf ahli.

Menurut Irwan, banyak daerah di Indonesia saat pandemi covid-19 ekonominya hancur tapi kesehatannya terjaga. Ada juga yang sebaliknya, kesehatan hancur ekonominya yang terjaga. Beberapa bahkan ekonomi dan kesehatannya sama-sama hancur.

"Kita alhamdulillah ekonomi membaik, sudah 1,6 persen positif dari kuartal yang sekarang, sementara nasional masih minus, kita di kuartal 2 dan 3 juga tumbuh 10 persen," ujar Irwan.

Kesehatan di Sumbar, menurutnya, juga masuk dalam kategori bagus dengan angka kematian 2,1 jauh di bawah nasional. Sedangkan angka kesembuhan 90 persen lebih.

"Rumah sakit kita masih bagus 20 sampai 30 persen saja terisi, testing tracking tetap jalan dan treatmen, untuk masyarakat kita pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, insyallah kalau dijalankan kita tetap landai," tambahnya.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024