Pertunjukan Seni dan Budaya Bakal Meriahkan Perayaan Imlek 2576 Kongzili di Padang

Klenteng See Hien Kiong tengah menyiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 2025. Pada perayaan kali ini, bakal dimeriahkan

Suasana di Klenteng See Hien Kiong dalam menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. [foto: Iqbal]

Langgam.id - Klenteng See Hien Kiong tengah menyiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 2025. Pada perayaan kali ini, bakal dimeriahkan dengan pertunjukan wushu dari Kabupaten Solok, atraksi barongsai, serta seni Minang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sudah terlihat ratusan lampion dalam menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Tidak hanya itu, di bagian halaman klenteng juga sudah tersusun beberapa lilin besar yang akan dibakar nantinya.

Humas Klenteng See Hien Kiong, Indra Lie menyebut persiapan dalam menyambut Tahun Baru Imlek di tahun 2025 sudah rampung sepenuhnya.

"Kalau persiapan sudah 100 persen, delapan althar dan tujuh arca juga sudah dibersihkan," ujar Indra, Selasa (28/01/2025).

"Semua pernak-pernik seperti tenglong dan lampion juga sudah siap," tambah pria berumur 56 tahun itu.

Indra menambahkan bahwa persiapan dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili tersebut menghabiskan waktu selama tiga hari.

"Persiapan pembersihan itu tiga hari. Dibersihkan secara berangsur-angsur, satu hari untuk gedung dan dua hari pembersihan arca," sebut Indra.

Indra memprediksi bahwa jumlah umat yang akan melaksanakan ibadah di klenteng tersebut berkisar sebanyak 300 orang lebih.

"Kalau estimasi jumlah umat yang sembahyang di sini biasanya 300 orang. Namun, jika ditambahkan orang luar kota bisa lebih dari 300," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pada perayaan tersebut menghabiskan sebanyak 400 lampion. 300 di antaranya dipasang di depan perkarangan klenteng dan 100 lainnya digantung di bagian dalam.

"Total jumlah lampion yang terpasang sebanyak 400, 300 dipasang di bagian halaman dan 100 lainnya di dalam.

Tidak hanya itu, Inda menyebut bahwa pada perayaan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran melibatkan lebih banyak pertunjukan seni budaya.

"Tahun ini lebih meriah dari HBT, HTT dan marga-marga yang memiliki barongsai juga ikut berpartisipasi. Selain itu ada juga seni tari, seperti tari Minang, tari Mandarin, line dance, permainan biola serta wushu dari Solok yang ikut memeriahkan," bebernya. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Luas lahan sawah di Kota Padang mengalami penurunan signifikan. Dari total 4.341 hektare lahan sawah yang tersedia, hingga tahun 2030 hanya
Alih Fungsi Jadi Perumahan, Luas Lahan Sawah di Padang Kian Menyusut
Sekitar 24 ribu pohon pelindung tersebar di sepanjang jalan utama di Kota Padang. Sekitar tujuh persen dari pohon pelindung
Antisipasi Pohon Tumbang, Pemko Padang Rutin Pangkas dan Rawat Pohon Pelindung
Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Sabtu (25/1/2025) menyebabkan pohon tumbang di Jalan Bhayangkara RT 003
Hujan Lebat di Padang, Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik dan Hambat Jalan
Pemko Padang membuka layanan kesehatan hewan khususnya pada Puskeswan Kota Padang yang diperuntukkan hewan peliharaan warga kota.
Cegah Rabies, Pemko Padang Hadirkan Layanan Khusus di Puskeswan Nanggalo
Dinas Pertanian Kota Padang bakal mengalokasikan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk Hewan Pembawa Rabies (HPR) se-Kota Padang. HPR sendiri
Dinas Pertanian Padang Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Rabies
Dinas Pertanian Kota Padang melakukan vaksinasi terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR) pasca kasus empat orang digigit anjing positif rabies di Kelurahan Kuranji,
Distan Padang Gelar Vaksinasi Pasca 4 Warga Kuranji Digigit Anjing Rabies