Persentase Penduduk Miskin di Pariaman Turun di 2020

Persentase Penduduk Miskin di Pariaman Turun di 2020

Wawako Pariaman Mardison menyampaikan nota penjelasan LKPj Tahun 2020 di DPRD Pariaman. (foto: Info Publik)

Langgam.id - Persentase penduduk miskin di Kota Pariaman pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan 2019 lalu.

Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan, pada 2020 yang lalu, persentase penduduk miskin di daerah itu 4,10 persen. Sementara itu, pada 2019 penduduk miskin sebesar Rp4,76 persen.

"Angka ini lebih rendah dibanding angka rata-rata provinsi yang mencapai 6,28 persen," ujar Mardison saat menyampaikan nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2020 di DPRD Pariaman, Senin (12/4/2021).

Sementara itu terang Mardison, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pariaman pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 76,90 jika dibandingkan dengan  2019 yang besarnya 76,70.

"Pada level kabupaten kota se-Sumatra Barat, angka IPM Kota Pariaman berada pada urutan keenam. Secara rata-rata IPM Kota Pariaman berada di atas rata-rata Provinsi Sumatra Barat yang besarnya 72,38," ucapnya.

Baca juga: Selama Ramadan, Pemko Pariaman Sediakan 2 Lokasi Pasar Pabukoan

Kemudian ungkap Mardison, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Pariaman pada tahun 2020 yakni sebesar 5,73 persen. Ini berarti ada 5,73 persen angkatan kerja yang menganggur atau tidak terserap pasar kerja.

"Angka TPT Kota Pariaman menempati urutan ke-11 diantara kabupaten/kota se-Sumbar. Sementara angka TPT Provinsi Sumbar  sebesar 6,88 persen," sebutnya.

Mardison menambahkan, untuk pertumbuhan ekonomi nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman pada tahun 2020 atas dasar harga konstan (2010) tumbuh negatif.

Pertumbuhan negatif tersebut sebutnya, dipengaruhi oleh penurunan produksi hampir di seluruh lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi sebagai akibat dari pandemi covid-19.

“Laju pertumbuhan PDRB Kota Pariaman pada tahun 2020 sebesar -1,32 persen berada pada urutan kedelapan jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya se-Sumbar,“ katanya. (*/yki)

 

Baca Juga

Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Cek Fakta: Hendri Septa Klaim Turunnya Kemiskinan, M Iqbal Soroti Tingginya Pengangguran di Padang
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024