Langgam.id - Korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Sumatra Barat mencapai 61 orang per Rabu (15/5/2024) malam.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mencatat korban meninggal dunia kembali bertambah menjadi 61 orang. Jumlah itu berasal dari Kabupaten Agam 22 orang, Tanah Datar 24 orang, Padang Pariaman 11 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, dan Kota Padang 2 orang.
Selain itu, terdapat 29 orang masih dalam pencarian, yakni 18 orang di Kabupaten Tanah Datar, 10 orang di Padang Pariaman, dan 1 orang di Kabupaten Agam.
BPBD Sumbar juga merinci warga yang mengungsi akibat bencana ini mencapai 2.902 orang di Tanah Datar dan Agam.
Bantuan terus mengalir dari berbagai pihak untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban dalam bencana kali ini.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meminta agar seluruh masyarakat terdampak bencana untuk tenang dan tak khawatir. Sebab, kehadiran pemerintah semata-mata untuk mendukung upaya pemulihan pascabencana, yang memang menjadi tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
"Tempat pengungsian adalah tempat yang aman. Segala kebutuhan ada di sini. Jika ada yang kurang, laporkan dan nanti akan dipenuhi. Tidak usah risaukan apa pun. Tenangkan pikiran. Jika ada rumah yang rusak atau hanyut, nanti pemerintah yang akan membangunkan. Kalau tidak punya tanah, nanti kita carikan tanahnya. Terpenting, pendataan harus dilakukan secepat mungkin. Sembari waktu pemulihan berjalan, pendataan juga harus dilakukan," ucapnya. (*/Fs)