Perkelahian Buntut Masalah Asmara, Seorang Pelajar Meninggal di Bukittinggi

Pemuda Keroyok bukittinggi, dua penganiayaan

Ilustrasi - kekerasan (Foto: Pavlofox/pixabay.com)

Langgam.id - Seorang pelajar berinisial FKK (17) meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan pelajar lainnya di Bukittinggi. Perkelahian tersebut, buntut masalah asmara dengan seorang gadis antara pelaku dan korban.

Kapolres Bukittinggi AKB Dody Prawiranegara dalam keterangan tertulis bersama Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, perkelahian terjadi pada Sabtu (6/2/2021). "Sekira pukul 12.00 siang bertempat di Belakang Balok Kota Bukitttinggi," katanya, sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri.

Kasat Reskrim mengatakan, kejadian berawal dari percakapan pesan melalui aplikasi WhatsApp pelaku dengan korban terkait masalah asmara. "Pelaku berpacaran dengan seorang gadis yang merupakan mantan pacar korban. Pelaku dan korban janjian untuk bertemu di lokasi TKP," katanya.

Ketika korban bersama temannya sampai di lokasi yang telah di janjikan, korban turun dari motor. "Pelaku langsung memukul kepala korban menggunakan helm milik pelaku sehingga korban terjatuh ke aspal. Perkelahian tersebut sempat di lerai warga yang berada disekitar TKP," kata AKP Chairul Amri.

Ia mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 18.10 WIB di RS Yarsi Bukittinggi. Begitu mendapat informasi perkelahian tersebut, TIM Opsnal Polres Bukittinggi bergerak ke lokasi. Polisi mengamankan pelaku yang masih berusia 17 tahun dan masih masuk kategori anak berhadapan dengan hukum (ABH). Ia dibawa ke Mako Polres Bukittinggi.

"Laporan dari pihak keluarga Korban sudah kita terima, kita respon cepat kejadian tersebut guna mengantisipasi berkembangnya hal yang tidak diinginkan. Kita juga menghimbau kepada keluarga korban untuk menyerahkan proses hukum kasus tersebut kepada pihak Kepolisian," kata Kasat Reskrim.

Menurutnya, kasus tersebut sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bukittinggi. "Karena pelaku masih di bawah umur, ia jadi tersangka dengan pasal 80 ayat 3 uu no 35 tahun 2014 jo uu no 11 tahun 2012 ttg sistem peradilan pidana anak," kata AKP Chairul Amri Nasution. "(./SS).

Baca Juga

Warga Bukittinggi dihebohkan oleh penggerebekan tiga karung ganja yang dilakukan polisi di kawasan Simpang Tembok. Aksi penangkapan yang
Polisi Amankan Tiga Karung Ganja di Bukittinggi, Diduga Pesanan dari Napi Lapas Jakarta
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi sudah mengumumkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SD dan SMP negeri.
PPDB SD dan SMP Negeri di Bukittinggi Dibuka Juni, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1140 /Kesra/XII-2023 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di
Gempa 4 Kali Guncang Bukittinggi hingga Siang Ini
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Selama libur Lebaran 2024, tingkat hunian hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami kenaikan 100 persen
Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel di Bukittinggi Naik 100 Persen Dibanding 2023