Peringati Hari Bumi 2021, Dosen Unand Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tebar Larutan Ecoenzyme

Peringati Hari Bumi 2021, Dosen Unand Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat  dengan Tebar Larutan Ecoenzyme

Foto: YH

Langgam.id - Memperingati hari bumi 2021, dosen Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas (Unand) melakukan pengabdian kepada masyarakat berkaloborasi dengan sejumlah lembaga dan komunitas, dengan menebar larutan ecoenzyme di sepanjang banjir kanal kawasan Jati, Sawahan Padang, Kamis (22/04/2021).

Antara lain, WALHI Sumatera Barat, Ecoby (EcoEnzyme Biologi) UNP, Komunitas Eco Enzyme Sumatera Barat, Bank Sampah Unit Andalas Sepakat, Bank Sampah & Eco Enzyme (BaSE) KMDM, Yayasan KOMMA, Koperasi Mandiri Dan Merdeka (KMDM), Sahabat Alam (SALAM) WALHI Sumatera Barat, DPP IKA Universitas Andalas, KOMMA FP-UA, Mapala Alphicanameru UIN IB Padang dan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (PPKLH UNP).

Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat, bagian dari tri darma perguruan tinggi.

Tema Hari Bumi 2021 adalah "Restore Our Earth" atau Pulihkan Bumi Kita. Tema Hari Bumi tahun ini berpusat pada proses alam, teknologi hijau yang sedang berkembang, dan pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia. Tema "Restore Our Earth" tersebut menolak anggapan bahwa mitigasi atau adaptasi adalah satu-satunya cara untuk mengatasi perubahan iklim.

Memulihkan Bumi kita bukan hanya karena peduli dengan alam, tetapi karena manusia hidup di atasnya. Manusia membutuhkan bumi yang sehat untuk mendukung semua proses tatanan kehidupan untuk mencapai kehidupan lebih baik. Lebih dari 1 miliar orang di 192 negara sekarang berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi yang dilakukan setiap tahun.

Hari Bumi dijadikan peringatan sipil terbesar di dunia.

Hari ini kita melihat bumi dalam kondisi tidak baik, beban akibat kerusakan lingkungan yang kita tanggung selama ini tidak hanya Pandemi Covid 19 tapi juga bencana ekologis, polusi udara, polusi air dan polusi tanah yang tidak hanya disebabkan oleh industry tapi juga penggunaan bahan kimia untuk keperluan rumah tangga dan pertanian dalam jumlah yang tidak terkendali.

Dan tanggal 22 April 2021 ini adalah moment yang tepat untuk kembali mengingatkan penduduk bumi untuk kembali merawat bumi melalui aksi nyata dan sederhana dilakukan.

Rahmi Awalina sebagai tenaga pengajar di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas yang juga menjadi Koordinator Lapangan (korlap) aksi hari bumi 2021 ini mengatakan kegiatan peringatan Hari Bumi ini dilakukan bersama dengan melibatkan banyak pihak yang ikut peduli dalam aksi merawat bumi, yang mana kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 April 2021, dimulai setelah sholat ashar dan diakhiri dengan Buka Bersama.

“Kepada masyarakat yang mau terlibat dan peduli dalam kegiatan ini dapat bergabung nanti sore bersama kami. Kegiatan ini rencananya diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari banyak lembaga dan komunitas, diantaranya Komunitas Eco Enzyme Sumatera Barat, WALHI Sumatera Barat dan para undangan. Peserta akan disebar di 14 titik drainase di sepanjang Banda Bakali Jati untuk dilakukan penebaran cairan Ecoenzyme di Kota Padang. Dan semua peserta dipastikan akan mengikuti dan patuh pada protocol kesehatan Covid 19 dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer,” bebernya.

Ecoenzyme yang mempunyai banyak manfaat ini bisa dilakukan oleh setiap orang di rumah masing-masing dan salah satu manfaat Ecoenzyme dapat digunakan untuk memperbaiki perairan dan tanah yang tercemar.

Dengan kegiatan aksi ini harapannya masyarakat mendapatkan edukasi dan kegiatan ini bisa dilanjutkan dalam pemberian edukasi kebanyak kelompok masyarakat, tutur Rahmi di disela wawancara dengan media.

Baca Juga

TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen