Peringatan Dini Gelombang Tinggi untuk Perairan Sumbar dan Barat Sumatra

Peringatan Dini Gelombang Tinggi untuk Perairan Sumbar dan Barat Sumatra

Perairan barat Sumatra. (Peta: maritim.bmkg.go.id)

Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sejak Minggu (19/5/2019) ini pukul 7.00 WIB. Peringatan tersebut berlaku hingga Rabu (22/5/2019).

Menurut BMKG, sejumlah perairan di Indonesia termasuk Sumatra Barat (Sumbar) berpeluang terjadi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter pada rentang waktu itu.

"Terdapat pusat tekanan rendah 1012 hPa di Laut Banda dan pola sirkulasi di Samudra Hindia barat P. Nias," sebut prakiraan di situs resmi BMKG itu.

Di Samudera Hindia barat Pulau Sumatra, gelombang dengan kategori ketinggian sedang itu terjadi di Perairan Sabang, Sabang hingga Banda Aceh dan dari Barat Aceh hingga ke Kepulauan Mentawai, Sumbar. Gelombang dalam kategori yang sama juga untuk Perairan Enggano Bengkulu dan di sebelah barat Lampung.

Pola angin di wilayah utara Indonesia, menurut BMKG, umumnya dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 3 - 15 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 3 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Peraiaran selatan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Untuk keselamatan pelayaran di laut, BMKG memberi mengharapkan perhatian bila ada risiko tinggi. Untuk perahu nelayan, bila Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m. Untuk kapal Tongkang, bila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m eter.

Sementara untuk kapal Ferry, bila Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Sementara, untuk kapal Ukuran besar seperti kapal Kargo atau kapal pesiar, baru berisiko tinggi bila Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur di situs resmi BMKG itu juga merlis, cuaca di Perairan Kepulauan Mentawai sampai Padang hujan ringan. Angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 1-8 knot. Tinggi gelombang antara 0,1 hingga 2 meter.

Sedangkan di Samudera Hindia di barat Kepulauan Mentawai, cuaca berawan tebal. Angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 1 sampai 10 knot. Tinggi gelombang diprakirakan antara 1 hingga 2 meter. (*/HM)

Baca Juga

Langgam.id - BMKG Maritim Teluk Bayur Padang memprediksi gelombang tinggi terjadi di perairan laut Kota Padang hingga 7 Juli 2022.
Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Pesisir Pantai Padang hingga 7 Juli 2022
Berita terbaru dan terkini hari ini: Peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 21-22 April 2022, Termasuk di Sumbar
Gelombang Pasang Pantai Air Manis
Gelombang Pasang di Kawasan Pantai Air Manis Padang Rusak 6 Unit Rumah Warga
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
BMKG: Waspadai Gelombang Hingga 3 Meter di Perairan Barat Sumatra
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
BMKG: Potensi Gelombang di Perairan Sumatra Barat Hingga 2,5 Meter
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
BMKG Maritim: Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumbar