Peringatan Dini BMKG, Hujan Lebat Melanda Sumbar Sepekan ke Depan

cuaca ekstrem sumbar, bmkg sumbar, hujan lebat sumbar, banjir bandang sumbar, hujan sumbar, hujan sumbar april 2022, cuaca sumbar

Ilustrasi hujan lebat [canva]

Langgam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ektrem sepekan ke depan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sumatra Barat (Sumbar).

BMKG mengeluarkan peringatan dini yang berlaku sejak 14-20 September 2021.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan potensi cuaca ekstrem ini terjadi.

Di antaranya seperti fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, gelombang Kevin. Ini penjelasannya:

Gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kevin, kata Guswanto, merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Ketiganya diketahui akan aktif di wilayah Indonesia hingga seminggu ke depan.

"MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah aktif yang dilewatinya," kata Guswanto.

Fenomena MJO dan gelombang Kelvin bergerak dari arah Samudra Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin skala harian.

Baca juga: Sumbar Masuki Musim Penghujan, BMKG Imbau Warga Siap Siaga

Sebaliknya, fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudra Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

Sama halnya seperti MJO maupun Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.

Suhu muka laut dan anomali suhu muka laut juga terpantau masih hangat di sebagian besar perairan di Indonesia.

Kondisi tersebut juga didukung oleh masih tingginya kelembaban udara di sebagian besar wilayah di Indonesia hingga seminggu ke depan," ucap dia.

Berdasarkan kondisi yang ada, BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang dalam periode 14-20 September 2021, terdapat di wilayah provinsi berikut:

- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Bengkulu
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatra Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua

Baca Juga

Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul
Gempa M4,6 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Prakirakan Sumbar Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir Sepekan ke Depan
Selama Maret 2024, terdapat 105 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa terbesar
BMKG: 105 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Selama Maret 2024
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Minangkabau: Waspada Hujan Lebat di Pesisir Sumbar Jelang Idulfitri 1445 H
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar