Langgam.id-Sekitar 50 KK perantau asal Sumatra Barat (Sumbar) yang saat ini berada di tenda pengungsian gempa Sulawesi Barat berharap bantuan uang dari kampung halaman.
Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Barat (IKM Sulbar) Malaqbi, Armon mengatakan, saat ini pengungsi membutuhkan bantuan dalam bentuk uang. Karena bantuan seperti bahan pokok, makanan, sabun, dan lainnya sudah disediakan oleh pemerintah setempat.
"Uang tersebut nantinya berguna untuk memperbaiki rumah pengungsi yang rusak akibat gempat. Nanti untuk pembagiannya akan kita buat laporan pertanggungjawabannya," kata Armon, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Puluhan Perantau Sumbar Jadi Korban Gempa di Sulawesi Barat
Ia menjelaskan, para perantau berharap bantuan berupa uang karena lebih mudah dalam hal pendistribusian. Mengingat saat ini banyak kasus penjarahan bantuan di jalanan.
"Cuman kalau yang lebih baik itu bantuan dana segar, supaya bisa dibagikan ke warga. Kalau barang rumit, siapa nanti yang bakal menjemput, belum nanti dijarah orang, orang lain meminta tidak kita kasih bisa marah mereka," katanya.
Diberitakan sebelumnya, saat ini puluhan perantau Sumbar menjadi korban gempa di Sulawesi Barat. Saat ini pengungsi masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
"Sampai sekarang kami masih merasakan gempa susulan, kita ada buat posko tapi ada juga yang pergi cari kawan mengungsi ke tempat lain, pengungsian terpisah-pisah," terang Armon.(Rahmadi/Ela)