Per Pukul 08.45 WIB, Korban Meninggal Banjir Bandang dari Sungai Berhulu di Gunung Marapi Menjadi 15 Orang

Per Pukul 08.45 WIB, Korban Meninggal Banjir Bandang dari Sungai Berhulu di Gunung Marapi Menjadi 15 Orang

Kendaraan terbawa arus banjir bandang. (Foto: Dok Polres Padang Panjang)

Langgam.id – Data mereka yang menjadi korban banjir bandang dari sungai berhulu di Gunung Marapi, Sabtu (11/5/2024) malam, terus berkembang. Minggu (12/5/2024) per pukul 08.45, korban meninggal menjadi 15 orang.

“Iya sudah 15 orang,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ilham Wahab. Sebelumnya, Ilham memberi informasi pada pukul 08.15 WIB, korban meninggal sementara 13 orang.

Catatan korban itu berbasiskan penanganan Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Busril, mengatakan dari 15 korban meninggal, 9 sudah terindentifikasi.

“2 jenazah diminta pulang paksa tanpa diijinkan untuk diindentifikasi. 4 jenazah belum dapat di identifikasi,” jelas Busril.

“Luka-luka 18 orang, yang terdiri dari luka ringan, sedang dan berat,” tambahnya. (*/Yh)

    Baca Juga

    Warga Bantu Warga Nyata Adanya
    Warga Bantu Warga Nyata Adanya
    Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
    Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
    Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
    6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
    Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
    Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
    Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
    Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
    Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
    Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara