Penyakit Mengintai Jika Mengkonsumsi Daging Berlebihan

Daging bahan baku randang payakumbuh, daging sapi

Ilustrasi - daging sapi. (Foto: Bru-nO/pixabay.com)

Langgam.id - Surplus daging di Hari Raya Kurban, otomatis menjadi santapan utama sehari-hari warga hingga beberapa minggu ke depan. Namun, perlu disadari penyakit mengintai jika mengkonsumsi daging secara berlebihan.
Dinas Kesehatan Kota Padang mengingatkan mengkonsumsi daging berlebihan bisa memicu hipertensi. Oleh sebab itu, warganya dihimbau tidak mengonsumsi daging secara berlebihan.
“Mengonsumsi daging secara berlebihan dapat memicu hipertensi," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Minggu (9/8/2020), sebagaimana dilansir dari rilis Diskominfo Kota Padang.
Dijelaskan Feri, daging yang dikonsumsi secara berlebih akan tersimpan di tubuh dalam bentuk lemak atau karbohidrat cadangan. Berbeda dengan mengonsumsi sayur maupun buah, akan cepat keluar dengan sendirinya dari tubuh.
“Karena itu jika sudah berlebih mengonsumsi daging agar menyeimbangkannya dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur,” ajak Feri Mulyani.
Selain mengonsumsi sayur dan buah, warga diajak untuk berolahraga secara rutin. Berolahraga sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Tentunya dengan tidak mengunjungi tempat terbuka dan tempat keramaian, berolahraga dapat dilakukan di rumah seperti jogging dan lainnya,” katanya.
Berolahraga yang baik adalah dengan durasi selama 30 menit, dan rutin sebanyak sekali sehari. (Osh)

Baca Juga

Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025
Ingat! Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, CKG Sekolah Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).
Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Berjalan 10 Februari di Puskesmas dan Klinik