Penumpang Trans Padang Diturunkan Karena Tak Punya Brizzi, Dishub: Kenapa Tidak Mau Beli?

Penumpang Trans Padang Diturunkan Karena Tak Punya Brizzi, Dishub: Kenapa Tidak Mau Beli?

Kartu Brizzi (Foto: Zulfikar)

Langgam.id - Pemberlakuan penggunaan kartu Brizzi untuk pembayaran transportasi massal Trans Padang masih menuai pro dan kontra. Salah satu datang dari seorang dosen Universitas Negeri (UNP) Padang, Reno Fernandes.

Ia mengaku diturunkan paksa oleh petugas Trans Padang karena tidak memiliki kartu Brizzi. Sebab, menurut petugas, alat pembayaran satu-satunya hanya bisa menggunakan kartu Brizzi. Uang tunai tidak lagi berlaku saat menaiki Trans Padang.

Hal tersebut diungkapkannya di akun Facebooknya pada Jumat (11/10/2019). “Pagi ini saya harus diturunkan secara paksa oleh Trans Padang pada halte berikutnya karena tidak punya Brizzi,” tulisnya.

"Saya hanya sesekali naik Trans Padang, apakah saya harus urus kartu itu? Dan kalau diurus bisakah saya mengurusnya sekarang?. Tidak uda harus mengurusnya ke Imam Bonjol, jawabnya (petugas). Wah masa saya naik di Halte Gubernuran harus balik ke Imam Bonjol, sementara tujuan saya UNP," sambungnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakhri mengatakan, pembayaran dengan kartu Brizzi memang diwajibkan untuk seluruh penumpang. Uang tunai tidak bisa digunakan untuk membayar ongkos Trans Padang.

“Itu kan sudah lama disosialisasikan. Kenapa tidak mau belinya, kan bisa diurus, banyak kantor BRI,” katanya saat dihubungi di Langgam.id.

Soal kasus yang dialami Reno, menurutnya, bisa diselesaikan dengan meminjam kartu Brizzi penumpang lainnya. Sebab, semua penumpang yang ada di dalam pasti menggunakan kartu Brizzi. Jika memang tidak mau membayar memang harus ditertibkan.

“Bayarnya Rp3.500 sekali jalan, dia tidak mau pakai Brizzi karena cuman ingin naik sekali saja. Tidak apa-apa, pinjam punya penumpang lain, bayar dua kali, ganti uangnya, kan selesai,” katanya.

Menurutnya, apa yang dilakukan petugas dengan menurunkan Reno di halte selanjutnya merupakan tindakan tepat. Ia berharap, masyarakat bisa bekerjasama untuk memajukan Trans Padang. Apalagi, penggunaan kartu Brizzi meninggkatkan penghasilan Trans Padang setiap harinya.

Dinas perhubungan juga ingin bisa fokus mengembangkan Trans Padang ke koridor baru. Sehingga berharap tidak ada lagi yang mempermasalahkan kartu Brizzi.

Kartu Brizzi dapat diurus sebentar di banyak kantor BRI. Pembelian kartu seharga Rp30 ribu akan diberikan saldo Rp10 ribu. Selanjutnya, kartu bisa digunakan seumur hidup dengan cara mengisi ulang. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Begini Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Iven Festival Muaro Padang
Begini Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Iven Festival Muaro Padang
gowes siti nurbaya
Siap-siap, Pemko Padang Kembali Gelar Gowes Siti Nurbaya Adventure
Salat Id di Lapangan Tugu Apeksi, Wako Padang Ajak Bantu Palestina
Salat Id di Lapangan Tugu Apeksi, Wako Padang Ajak Bantu Palestina
Meski Hujan, Pawai Takbir Sambut Lebaran di Padang Meriah
Meski Hujan, Pawai Takbir Sambut Lebaran di Padang Meriah
Libur Lebaran, Hendri Septa: Pemko Padang Siapkan Pelayanan Terbaik ke Wisatawan
Libur Lebaran, Hendri Septa: Pemko Padang Siapkan Pelayanan Terbaik ke Wisatawan
Harga cabai merah keriting di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengalami penurunan. (Dok.Istimewa)
Jelang Lebaran, Harga Cabai Melonjak Lagi di Padang Tembus Rp120 Ribu per Kilogram