Penuhi Persyaratan Kesehatan dan Keamanan, 2 Ribu Ekor Ikan Asal Sumbar Dikirim ke Jakarta

Sebanyak 2 ribu ekor ikan asal Sumbar dikirim ke Jakarta pada Kamis (15/2/2024) lalu. Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT)

BKHIT Sumbar melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium terhadap sampel ikan untuk memastikan bebasnya dari hama penyakit. [foto: infopublik]

Langgam.id - Sebanyak 2 ribu ekor ikan asal Sumbar dikirim ke Jakarta pada Kamis (15/2/2024) lalu. Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumbar pun sudah memastikan keamanan 2 ribu ekor ikan yang dikirim tersebut.

Kepala BKHIT Sumbar, Ibrahim mengungkapkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin kesehatan dan bebasnya ikan dari hama penyakit sebelum dilalulintaskan antar daerah.

"Kami lakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium terhadap sampel ikan untuk memastikan bebasnya dari hama penyakit," ujar Ibrahim dikutip dari infopublik, Sabtu (17/2/2024).

Ibrahim mengungkapkan, pemeriksaan fisik meliputi pengamatan kondisi tubuh ikan. Seperti warna, lendir, dan aktivitas.

"Sedangkan pemeriksaan laboratorium meliputi pengujian terhadap beberapa parameter, seperti bakteri, virus, dan parasit," bebernya.

Ibrahim mengatakan, setelah melalui pemeriksaan dan dinyatakan sehat, BKHIT menerbitkan sertifikat karantina sebagai syarat sah untuk pengiriman ikan ke Jakarta.

"Sertifikat ini menjadi bukti bahwa ikan yang dilalulintaskan telah memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan," tuturnya.

Ibrahim menegaskan komitmen BKHIT dalam menjaga kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan di wilayah Sumatera Barat.

Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyakit yang dapat ditularkan melalui hewan, ikan, dan tumbuhan. (*/yki)

Baca Juga

Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya