Pengungsi Banjir Lahar Dingin di Agam Bertambah Menjadi 709 Orang

Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam terus memantau dan mendata jumlah korban bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin yang terjadi di daerahnya.

Hingga Senin (27/5/2024) pukul 18.00 WIB, jumlah pengungsi tercatat mencapai 709 orang. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dari 257 orang pada pukul 06.00 WIB pagi hari.

Dirincinya, Kecamatan Candung, 100 orang, Sungai Pua 121, Banuhampu 11 orang dan Kec IV Koto 25 orang.

Sementara pada hari yang sama pukul 18.00 WIB menjadi 709 orang dengan rincian Kecamatan Candung 447 orang, Sungai Pua 121, Banuhampu 11, IV Koto 25 dan Kecamatan Ampek Angkek 105 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Agam melalui stafnya, Ghafur, menjelaskan bahwa penambahan jumlah pengungsi ini berdasarkan update dari kecamatan yang terdampak.

"Sebelumnya, data hanya terpusat di Kecamatan Sungai Pua dan Candung. Untuk Candung, sebelumnya hanya data pengungsi di SD 08 Kubang Duo Koto Panjang," ujar Ghafur.

Ia menambahkan bahwa data pengungsi mandiri belum didata dan ada penambahan data dari Kecamatan IV Koto, Banuhampu, dan Ampek Angkek.

Ia menekankan bahwa pihaknya akan terus melaporkan dan mengupdate data setiap harinya.

“Kami akan terus menginput dan melaporkan data dari setiap daerah yang terdampak sampai lengkap nantinya,” ujarnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Kabupaten Tanah Datar akan mendapatkan alokasi sebanyak 40 sabo dam dari 56 sabo dam yang bakal dibangun pemerintah pusat di Sumbar
Antisipasi Galodo Marapi, Menteri PU Janjikan Segera Pembangunan 9 Sabo Dam
Kebakaran Hanguskan Rumah Dua Lantai di Jati Baru
Kebakaran Hanguskan Rumah Dua Lantai di Jati Baru
Luapkan Kekecewaan, Seniman Sumbar Bentangkan Spanduk Raksasa di Gedung Kebudayaan
Luapkan Kekecewaan, Seniman Sumbar Bentangkan Spanduk Raksasa di Gedung Kebudayaan
Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia