Pengolahan Air PDAM Padang Berhenti Beroperasi, Aliran Air ke Pelanggan Mati

Langgam.id-PDAM

Ilustrasi air bersih. [foto: canva.com]

Langgam.id – Kondisi cuaca saat ini seperti hujan deras, angin dan petir, mengakibatkan terjadinya gangguan layanan pendistribusian air bersih Perumda Air Minum Kota Padang kepada pelanggan.

Hujan deras dalam tiga hari terakhir ini mengakibatkan beberapa pengolahan air Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu disebut PDAM, berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

“Penurunan debit air yang masuk ke pengolahan pasca berhentinya hujan beberapa jam yang lalu juga berdampak pada pengolahan air,” tulis Perumda Air Minum Kota Padang dalam postingan instagramnya, Kamis (30/9/2021).

Perumda Air Minum Kota Padang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan. Hal ini terkait saat ini aliran air terhenti sementara di area pelayanan pusat, utara, dan selatan.

“Semaksimalnya kami upayakan agar aliran air kembali normal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, mari bersama berdoa agar cuaca kembali cerah,” sebut Perumda Air Minum Kota Padang.

Baca juga: Pompa PDAM Disambar Petir, Layanan Air Bersih di Padang Terganggu

Sebelumnya, pasokan air bersih di Kota Padang kembali terganggu akibat hujan deras. Hal ini disebabkan CO PLN di Instalasi Pengolah Air Gunung Pangilun disambar petir.

“Akibatnya, pompa pembilas meledak sehingga bukaan (distribusi) ke kota dikurangi menjadi 40 persen,” demikian tertulis dalam keterangan resmi PDAM yang diterima Langgam.id, Rabu (29/9/2021).

Terkait kerusakan tersebut, saat ini PDAM sedang melakukan perbaikan. Kemudian, pasokan air bersih di sejumlah kawasan di Kota Padang akan terganggu.

“Saat ini perbaikan sedang dilakukan. Kepada pelanggan kami yang berada di pusat kota seperti Belanti, S. Parman, Raden Saleh, Pramuka dan Wisma Indah mohon maaf pendistribusian aliran air menjadi terganggu,” terang PDAM.

PDAM meminta agar masyarakat tetap menyediakan wadah penampung air untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan aliran air bersih.

“Mohon doanya agar pekerjaan ini lancar dan hujan segera berhenti. Semaksimalnya Kami berupaya agar air kembali normal seperti semula,” tulisnya.

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir