Penghuni Lapas Muaro Dianiaya, Keluarga Lapor Polda Sumbar

Penghuni Lapas Muaro Dianiaya, Keluarga Lapor Polda Sumbar

Bujang, ayah Doni Putra, napi yang diduga dianiaya di Lapas Muaro Padang usai melapor ke Polda Sumbar (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaro Kelas II A Padang, Doni Putra, narapidana kasus narkoba diduga dianiaya sejumlah petugas Lapas, Sabtu (02/03/2019) kemarin. Atas penganiayaan tersebut, keluarga korban melapor ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.

Bujang, Ayah kandung Doni Putra mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui Doni dianiaya setelah tiga hari pasca kejadian.

Diceritakan Bujang, informasi yang dia dapat, penganiayaan berawal ketika Doni diminta untuk membelikan sesuatu oleh seseorang di luar sel. "Doni tidak tahu disuruh membeli apa, orang tersbut berkata kasar kepada Doni," ujar Bujang usai melapor ke Polda Sumbar, Selasa (12/03/2019).

Tidak lama setelah itu, beberpa orang petugas datang, Doni dikeluarkan dari sel dan dibawa ke salah satu ruangan di lapas tersebut, kata Bujang.

"Di ruangan itu, Doni dipukul beramai-ramai. Setelah itu, direndam di bak, lalu kepalanya ditendang dan bagian tubuh Doni yang luka diolesi jeruk," ungkapnya.

Karena informasi itulah, Bujang melapor ke Polda Sumbar yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Bidang Advokasi Kebijakan Publik LBH Padang, Rahmad Fiqrizain mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Ayah Doni, Kamis (07/03/2019).

Informasi dari Bujang, anaknya dianiaya oleh petugas lapas, sekira 15 orang.

Lalu, Senin (11/03/2019), LBH Padang mencoba untuk menemui Doni di Lapas Muaro Padang. Namun, tidak diizinkan oleh pihak lapas.

LBH Padang mencurigai adanya tindak pidana yang terjadi di lapas. "Kita sekarang membuat laporan ke polisi karena diduga ada tindakan pidana yang terjadi disana, kita minta polisi untuk mengusut masalah ini," ujar Rahmad.

Selain itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Sayamsi mengatakan pihaknya akan segara mengusut adanya kaporan tindak pidana di lapas tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu, kalau sudah dapat bukti, baru kita tingkatkan ke tahap penyidikan," ujarnya. (Rahmadi/FZ)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Pembekuan KI Sumbar oleh Gubernur Mengibiri Pemenuhan Hak atas Informasi Rakyat
Pembekuan KI Sumbar oleh Gubernur Mengibiri Pemenuhan Hak atas Informasi Rakyat
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart