Penerimaan CPNS 2019, di Kota Pariaman Tak Ada Formasi untuk Guru

SKB CPNS 2019 | Tes SKD CPNS 2020, cpns mei 2021, 742 formasi

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Berdasarkan ketetapan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Repunlik Indonesia, peneriamaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Pariaman tidak tersedia untuk formasi guru atau tenaga pendidikan.

Diketahui, Kota Pariaman mendapatkan sebanyak 177 formasi dalam perekrutan CPNS 2019.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman, Irmadawani menyebutkan, formasi yang ditetepkan Kemenpan RB hanya untuk formasi teknis dan tenaga kesehatan, jumlahnya sebanyak 177 formasi.

"Itu hanya untuk teknis dan tenaga kesehatan, tidak ada untuk guru tahun ini," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Sabtu (26/10/2019).

Menurut Irma, Kota Pariaman saat ini juga tidak banyak membutuhkan guru. Apalagi, dalam perekrutan CPNS 2018, untuk formasi guru sudah mencukupi.

Sehingga, katanya, tahun ini diutamakan formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Hal ini juga tidak menganggu kinerja pendidikan di Kota Pariaman.

"Kalau keadaan guru sudah cukup, sudah pas, paling yang pensiun yang akan digantikan, selain itu kita juga ada guru-guru honor, secara umum tidak banyak kekurangan guru," ungkapnya.

Meskipun demikian, menurut Irma, usulan fomrasi CPNS ke kementerian, Pemko Pariaman tetap memasukkan usulan untuk formasi guru. Total yang diajukan secara keseluruhan sebanayak 330 formasi. Sementara, hanya 177 formasi yang dikabulkan kementerian.

Ketetapan dari Kemenpan RB, dikatakan Irma, untuk Kota Pariaman, tenaga teknis sebanyak 138 formasi, lalu untuk tenaga kesehatan 39 formasi.

"Mungkin karena kami kekurangan teknisi, dari dulu tidak pernah dapat, seringnya guru kita dapat, padahal kebutuhan teknis juga lebih banyak dibandingkan guru, beda dengan daerah lain yang mungkin masih kurang guru," katanya.

Sementara untuk pengumuman pendaftaran, menurut Irma sesuai dengan instruksi dari pusat. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024