Langgam.id - Berdasarkan ketetapan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Repunlik Indonesia, peneriamaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Pariaman tidak tersedia untuk formasi guru atau tenaga pendidikan.
Diketahui, Kota Pariaman mendapatkan sebanyak 177 formasi dalam perekrutan CPNS 2019.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman, Irmadawani menyebutkan, formasi yang ditetepkan Kemenpan RB hanya untuk formasi teknis dan tenaga kesehatan, jumlahnya sebanyak 177 formasi.
"Itu hanya untuk teknis dan tenaga kesehatan, tidak ada untuk guru tahun ini," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Sabtu (26/10/2019).
Menurut Irma, Kota Pariaman saat ini juga tidak banyak membutuhkan guru. Apalagi, dalam perekrutan CPNS 2018, untuk formasi guru sudah mencukupi.
Sehingga, katanya, tahun ini diutamakan formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Hal ini juga tidak menganggu kinerja pendidikan di Kota Pariaman.
"Kalau keadaan guru sudah cukup, sudah pas, paling yang pensiun yang akan digantikan, selain itu kita juga ada guru-guru honor, secara umum tidak banyak kekurangan guru," ungkapnya.
Meskipun demikian, menurut Irma, usulan fomrasi CPNS ke kementerian, Pemko Pariaman tetap memasukkan usulan untuk formasi guru. Total yang diajukan secara keseluruhan sebanayak 330 formasi. Sementara, hanya 177 formasi yang dikabulkan kementerian.
Ketetapan dari Kemenpan RB, dikatakan Irma, untuk Kota Pariaman, tenaga teknis sebanyak 138 formasi, lalu untuk tenaga kesehatan 39 formasi.
"Mungkin karena kami kekurangan teknisi, dari dulu tidak pernah dapat, seringnya guru kita dapat, padahal kebutuhan teknis juga lebih banyak dibandingkan guru, beda dengan daerah lain yang mungkin masih kurang guru," katanya.
Sementara untuk pengumuman pendaftaran, menurut Irma sesuai dengan instruksi dari pusat. (Rahmadi/ZE)