Pendiri UPI YPTK Padang Herman Nawas Wafat

Langgam.id- Pendiri Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang Herman Nawas meninggal dunia, Sabtu (31/10/2020). Kabar meninggalnya Herman Nawas diunggah di Instagram UPI YPTK Padang @upiyptk_padang.

Ucapan duka juga mengalir di berbagai linimasa media sosial dan WhatsApp Grup. Di antaranya Anggota DPR RI Guspardi Gaus.
.
Baca Juga: Jenazah H. Herman Nawas Disalatkan Setelah Zuhur, Rencana Dikebumikan di Batu Loyo

"Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Kami menyampaikan duka, atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak H. Herman Nawas, Ketua Yayasan YPTK UPI. Semoga Husnul Khatimah dan ditempatkan di Syurga Allah SWT.  Aamiin," tulis Guspardi.

Almarhum dan istri awalnya mendirikan  Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang pada 1985.

Berdasarkan situs resmi UPI YPTK https://upiyptk.ac.id/, YPTK Padang mengembangkan diri menjadi Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang, dengan SK Mendinas RI, No. 29/D/0/2001.

Almarhum juga aktif di Emotional Spritual Quotient (ESQ). Ia pernah menjabat Ketua DPW Forum Ko­munikasi Alumni ESQ Sumbar. (AE)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang