Langgam.id - Bupati Agam, Andri Warman menargetkan pendataan dan pembenahan keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau tuntas pada Agustus 2022. Selasa kemarin (1/6/2021), tim pendataan KJA Danau Maninjau ini dilepas Bupati Agam, Andri Warman di Objek Wisata Linggai Park.
Andri mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD terkait yang telah bersedia dan bersama-sama melakukan pendataan KJA di Danau Maninjau. Menurutnya, selama ini, belum ada data yang benar-benar akurat terkait berapa jumlah KJA yang ada di Danau Maninjau.
"Oleh sebab itu, sesuai dengan program dari pemerintah pusat terkait penanggulangan Danau Maninjau ini, ditargetkan pada Agustus tahun 2022, pendataan dan pembenahan keramba harus sudah selesai," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Andri mengharapkan kepada masyarakat, khususnya kepada para pemilik karamba, agar dapat mendukung program tersebut.
Andri menegaskan bahwa dalam pendataan ini, pihaknya bukan untuk membongkar atau memusnahkan karamba. Tapi pihaknya hanya mendata dan melakukan pembenahan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita juga akan membuat pembagian zonasinya, sehingga potensi yang ada di Danau Maninjau bisa secara maksimal dimanfaatkan,” bebernya.
Menurut Andri, jika KJA di Danau Maninjau sudah tertata dengan baik, maka dampaknya akan sangat besar dirasakan oleh masyarakat di sekitar, khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
“Mari kita bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak ada yang salah paham. Karena kedepan kita juga akan fokus untuk mengembangkan objek wisata di Danau Maninjau,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Edi Natrial mengatakan, kegiatan pemutakhiran data KJA di Danau Maninjau merupakan wujud nyata kepedulian dalam upaya penyelamatan Danau Maninjau.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memulihkan kondisi danau dan terwujudnya Danau Maninjau yang indah dan lestari.
Edi mengungkapkan, tim yang tergabung dalam pendataan KJA tersebut melibatkan unsur terkait. Mulai dari Satpol PP Damkar Agam, Dinar Perhubungan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Dinas Lingkungan Hidup, Polri, TNI dan lainnya.
Ia mengharapkan, agar pendataan KJA ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat. (*/yki)