Pencarian Hari ke-3, Pemancing yang Hanyut di Pasaman Barat Belum Ditemukan

Pemancing yang Hanyut di Pasaman Barat Belum Ditemukan

Pencarian hari ke-3 pemancing yang hanyut di Sungai Batang Tanga, Pasaman Barat (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Anggota Tim SAR Pos Pasaman bersama tim gabungan memperluas pencarian Martias, korban hanyut saat pulang mencari ikan di aliran Sungai Batang Tanga, Kamis (30/05). Pencarian dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet sekitar delapan kilometer ke hilir.

Koordinator Basarnas Pos SAR Pasaman, Zulfahmi mengatakan, pencarian terus diupayakan sejak hari pertama. Derasnya aliran sungai, dan cuaca ekstrim membuat tim sedikit kesulitan melakukan pencarian.

Agar pencarian optimal tim menggunakan perahu karet dan menyisir bagian-bagian yang dicurigai korban tersangkut. "Tim kita menggunakan perahu karet, mereka menyisir pinggir sungai Batang Tanga," ujarnya, Sabtu (2/5/2020).

Selama pencarian, tim mengaku kesulitan karena keterbatasan waktu serta air sungai yang juga  keruh. Tim harus ekstra waspada, dan melakukan penyisiran secara berulang-ulang.

Baca Juga: Warga Pasaman Barat Hanyut di Sungai Usai Mencari Ikan

Sementara, pada hari ketiga pencarian, cuaca serta ari sungai sudah mulai normal. Namun, korban masih belum ditemukan.

"Hari ketiga pencarian, cuaca mulai membaik. Namun tim harus tetap waspada karena lokasi rawan terjadi air bah atau naik volume mendadak," katanya. (Iyan/ZE)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat