Penanganan Bencana Banjir Bandang, Pemprov Sumbar Kucurkan Rp23 Miliar

Langgam.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) sudah mengucurkan dana Rp23 miliar dalam rangka penanganan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi atau galodo terjadi beberapa waktu lalu.

“Anggaran yang sudah dikucurkan Pemprov Sumbar untuk penanganan bencana banjir itu mencapai Rp23 miliar. Dana itu berasal dari pos anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT),” kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sumbar, Hansastri dikutip dari Infopublik, Jumat (17/5/2024).

Dana yang telah dikucurkan itu, jelas Hansastri digunakan untuk masa tanggap darurat saja, seperti pendirian posko-posko dan juga bantuan-bantuan.

“Kalau untuk rehab rekon nanti beda lagi jumlah alokasi anggarannya,” ucap Hansastri lagi.

Kemudian, dalam masa tanggap darurat itu, Hansastri menerangkan Pemprov sudah lakukan langkah-langkah penanganan, mulai dari membuat posko bencana, beberapa dapur umum, dirikan pos-pos kesehatan.

Selanjutnya, pemprov juga lakukan kegiatan pemulihan jalan, normalisasi sungai tempat banjir itu terjadi, dan prasarana dasar lainnya.

“Itu kami lakukan untuk bisa melayani korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi itu,” tukasnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Pemko Padang Panjang Bakal Lelang 237 Kendaraan Dinas Mulai 4 Desember
Pemko Padang Panjang Bakal Lelang 237 Kendaraan Dinas Mulai 4 Desember
Pemko Payakumbuh Salurkan Beras CPP dan Minyak Goreng Periode Oktober-November
Pemko Payakumbuh Salurkan Beras CPP dan Minyak Goreng Periode Oktober-November
Percepat Pemulihan Pasca Bencana, Wako Padang Kunjungi Korban Banjir di Lambung Bukik
Percepat Pemulihan Pasca Bencana, Wako Padang Kunjungi Korban Banjir di Lambung Bukik
Wagub Sumbar Serahkan Bantuan Darurat untuk Warga Terdampak Banjir di Batu Busuak
Wagub Sumbar Serahkan Bantuan Darurat untuk Warga Terdampak Banjir di Batu Busuak
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Cuaca Ekstrem Diperkiran Sampai 29 November, Pemprov Sumbar Imbau Warga Tetap Waspada