Pemulihan Bencana Pessel, Gubernur Harapkan Daerah Lain Aktif Membantu

Pemulihan Bencana Pessel, Gubernur Harapkan Daerah Lain Aktif Membantu

Gubernur Sumbar Mahyeldi di lokasi bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id --Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengajak pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar ikut aktif membantu pemulihan Pesisir Selatan pasca bemcana banjir dan longsor.

Hal itu disampaikan gubernur saat meninjau kembali dampak kejadian serta aktivitas penanganan pascabencana banjir dan longsor di Nagari Duku Utara, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (16/3/2024) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengimbau seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumbar lebih aktif membantu pemulihan pascabencana di Pessel dan daerah terdampak lainnya.

Usai menyalurkan bantuan beras cadangan Pemprov Sumbar sebanyak 220 ton di Kantor Camat Sutera dan Kantor Camat Tarusan, Gubernur Mahyeldi meninjau proses pemulihan pascabencana di Kampung Tanjung Nagari Duku Utara.

Dalam kunjungan itu, Gubernur turut serta membersihkan Masjid Nurul Huda, serta menelusuri kerusakan saluran air bersih akibat bencana di daerah tersebut.

"Masyarakat mengeluhkan air bersih, setelah kita cek, ternyata ada sumbernya yang bisa segera diperbaiki. Kita sudah minta Dinas BMCKTR Sumbar untuk segera memperbaiki, sehingga penyaluran air bersih bagi warga bisa segera dilakukan," ucap Gubernur.

Selain di Kampung Tanjung, Gubernur juga berbincang dengan warga di Kampung Melayu dan Lubuak Ganggo yang mengaku masih minim tersentuh bantuan makanan dari posko bantuan. Gubernur pun langsung memerintahkan posko bantuan makanan dan dapur umum Dinas Sosial Provinsi Sumbar, untuk segera menyalurkan bantuan konsumsi ke dua kawasan tersebut.

"Hari ini kita juga menyalurkan 220 ton beras cadangan untuk warga Pessel. Setiap KK dapat 5 kilogram untuk tahap ini. Nanti pihak kecamatan yang akan menyalurkan," ucap Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah; Kepala Dinas BMCKTR, Erasukma Munaf; Kepala Biro Adpim, Mursalim; Kepala Dinas Kehutanan, Yozawardi; Kepala Dinas LH, Tasliatul Fuadi, dan sejumlah pejabat lainnya.

Selain itu, Gubernur juga menyatakan bahwa pihaknya terus merangkum data rincian kerugian bangunan rumah dan lahan pertanian yang dialami warga akibat bencana banjir dan longsor tersebut. Setelah data terangkum final, maka Pemprov akan segera menyampaikan laporan pada Kementerian terkait untuk segera mendapatkan dukungan bantuan.

"Perhatian pemerintah pusat terus kita harapkan. Alhamdulillah, sejauh ini Menteri Sosial, Kepala BNPB, Menteri PUPR, hingga Menko PMK sudah datang langsung ke Pessel, dan semoga bantuan demi bantuan bisa terus didapatkan oleh warga kita," imbuhnya.

Namun di samping itu, Gubernur juga meminta seluruh Bupati dan Wali Kota beserta jajaran di Pemkab/Pemko seluruh Sumbar, untuk lebih aktif membantu pemulihan pascabencana yang tengah berlangsung di Pessel dan sejumlah daerah lain di Sumbar. Ia pun berterima kasih atas partisipasi aktif seluruh pihak, yang sejauh ini telah mengulurkan bantuan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Padang yang sudah membantu proses pembersihan dengan menurunkan unit Damkar, serta kepada Pj Wali Kota Payakumbuh yang membantu 300 kilogram rendang. Terima kasih juga pada rekan instansi/lembaga vertikal, pihak swasta, dan BUMN yang telah membantu sejauh ini. Kami harap, seluruh kota/kabupaten di Sumbar juga lebih aktif membantu pemulihan pascabencana ini," ucap Gubernur mengakhiri. (*/Fs)

Baca Juga

Lestarikan Bahasa Daerah, SMP 28 Korong Gadang Padang Peragakan 'Babako Babaki'
Lestarikan Bahasa Daerah, SMP 28 Korong Gadang Padang Peragakan 'Babako Babaki'
Ratusan Mitra Grab di Padang Nonton Bareng Film 'Siksa Kubur'
Ratusan Mitra Grab di Padang Nonton Bareng Film 'Siksa Kubur'
Semen Padang Turunkan TRC Atasi Longsor di Sitinjau Lauik
Semen Padang Turunkan TRC Atasi Longsor di Sitinjau Lauik
Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang - Solok hingga Pulau Jawa, sudah bisa dilalui sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (7/5/2024).
Sempat Lumpuh Total Akibat Longsor, Jalur Sitinjau Lauik Sudah Bisa Dilewati
Kelurahan Kuranji ditetapkan sebagai Kampung Tematik Ketahanan Pangan oleh Pemko Padang. Penetapan ini didasari oleh kondisi eksisting
Pemko Padang Tetapkan Kelurahan Kuranji Sebagai Kampung Tematik Ketahanan Pangan
Diduga menjual dan mengedarkan narkotika jenis sabu, pasangan suami istri (pasutri) ditangkap Sat Narkoba Polres Payakumbuh pada Minggu
Diduga Edarkan Sabu, Pasutri di Payakumbuh Diamankan Polisi