Pemuda Sumbar Tolak Dualisme Kepengurusan KNPI

dualisme knpi sumbar

Rapat konsolidasi jelang Musyawarah Daerah Provinsi XV Pemuda/KNPI [foto:Irwanda/Langgam.id]

Langgam.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatra Barat (Sumbar) menolak terjadinya dualisme kepengurusan. Hal ini berdasarkan keputusan hasil rapat konsolidasi jelang Musyawarah Daerah Provinsi XV Pemuda/KNPI yang rencananya berlangsung pada 8 November 2021.

Rapat konsolidasi ini dilaksanakan di Gedung Pemuda GOR Agus Salim Padang, Rabu (3/11/2021). Pleno Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sumbar yang diperluas itu dihadiri sejumlah tokoh pemuda Sumbar.

Mulai dari MPI itu sendiri dan para Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), para mantan pengurus dan senior KNPI yang dipandu Ketua MPI Sumbar, Defika Yufiandra, Marzul Feri dan Yul Akhyari Sastra. Ketiganya mantan Ketua KNPI Sumbar.

“Keputusan konsolidasi ini pertama kami menolak terjadi dualisme KNPI Sumbar. Kami hanya mengakui pelaksanaan Musda yang dilaksanakan 8 November 2021 yang dilaksanakan kepengurusan Fadly Amran,” kata Ketua MPI Sumbar, Defika Yufiandra, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Sumbar

Defika meminta pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota tidak mengakomodir KNPI Sumbar yang lain di luar kepengurusan Fadly Amran.

“Jangan ada muncul KNPI KNPI lainnya hanya karena kepentingan-kepentingan tertentu, kepentingan kelompok atau kepentingan politik,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, perpecahan kepengurusan KNPI di tingkat pusat itu sudah lama, tetapi tidak terjadi di Sumbar. Garis kepengurusan telah sangat jelas.

“Kepengurusan KNPI Sumbar yang diketuai Adib Alfikri hasil Musda yang digelar kepengurusan KNPI Sumbar yang diketuai Marzul Veri, kepengurusan yang saya pimpin hasil Musda yang digelar kepengurusan Adib Alfikri dan kepengurusan yang diketuai Fadly Amran. Jadi ranjinya jelas,” tuturnya.

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama