Pemprov Sumbar Siapkan RSJ untuk Caleg Stres

Pemprov Sumbar Siapkan RSJ untuk Caleg Stres

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (Foto: FZ)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) siapkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk penanganan adanya Calon Legislatif (Caleg) yang stres.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, pemerintah harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pemilu nanti. "Kita harus menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari a sampai z, demi suskesnya pesta demokrasi yang akan digelar April nanti," ujarnya di Aula Gubernuran, Rabu (20/02/2019).

Persiapan tersebut, kata Irwan, tidak hanya soal logistik, petugas ataupun sosialisasi. Tapi, juga persiapan adanya kecurangan pemilu, demonstrasi termasuk adanya caleg yang gagal.

Dikatakan Irwan, di Sumatra Barat ada 7 ribu lebih caleg yang ikut serta dalam pemilu 2019.

"Mungkin ada satu atau dua diantara 7 ribu caleg tersebut yang begitu bersemangat, namun tidak jadi, ahkirnya kecewa dan sampai sakit jiwa. Karena itulah perlu kita persiapkan rumah sakit untuk menangani hal itu," ungkapnya.

Menurut Irwan, RSJ H.B Saanin cukup memungkinkan untuk menangani hal tersebut. "Yang profesional, ya H.B Saanin, milik pemda dan itu memang bidangnya," jelasn Irwan. (Rahmadi/FZ)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?