Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy tunggangi Jetski untuk antarkan bantuan senilai Rp12 miliar bagi guru di daerah 3T di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bantuan senilai Rp12 miliar tersebut berupa insentif bagi Guru dan Tendaga Kependidikan (GTK).
Menurut Audy, Mentawai sebagai daerah terluar, terdepan dan tertinggal, tentunya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
"Ini merupakan salah satu program unggulan Provinsi Sumatra Barat. Jadi, ketika kita dengan Pak Gubernur membuat program unggulan di awal menjabat, memang salah satunya insentif untuk guru di daerah 3T," ujar Audy dikutip dari situs resmi milik Pemprov Sumbar, Selasa (6/12/2022).
Bantuan Rp12 miliar itu, kata Audy, diberikan kepada 400 guru SMA, SMK dan SLB baik ASN, PPPK, kontrak maupun honorer. Insentif tersebut, disalurkan langsung ke rekening pribadi penerima di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai.
"Masing-masing menerima insentif terhitung selama 10 bulan dengan nilai total Rp30 juta per orang. Sementara, dua bulan tersisa akan dibayarkan sebelum akhir tahun," ungkapnya.
Program ini, lanjut Audy, juga akan terus berlanjut. "Untuk memajukan pendidikan, kita juga harus berpartisipasi dengan memberikan insentif guru dan beasiswa kepada siswa-siswi yang berkompeten," paparnya.
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan turut menyampaikan terima kasih atas insentif yang diberikan pemerintah provinsi.
Baca juga: Main Judi Biliar, Kepala Dusun hingga Guru di Mentawai Ditangkap Polisi
"Meski GTK di tingkat SMA, SMK dan SLB sejatinya memang berada di bawah kewenangan provinsi, namun adanya bantuan berupa insentif pada guru-guru di Kepulauan Mentawai, tentu akan berdampak pada penekanan laju inflasi daerah itu," ujar Martinus.
—