Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit menjamin kelanjutan pendidikan bagi anak-anak pengungsi di Wamena yang kembali ke Ranah Minang. Ia akan mendata anak-anak pengungsi yang putus sekolah akibat insiden kerusuhan itu.
"Besok saya tugaskan staf untuk koordinasi dengan Pemkab Pesisir Selatan. Di mana pun mereka (perantau) berada se-Sumbar, harus menampung sementara anak-anak yang sekolah ini,” ujarnya kepada wartawan saat penyambutan perantau Minang di BIM, Minggu (6/10/2019).
Nasrul Abit mengatakan, pihak sekolah dapat menampung para anak pengungsi untuk melanjutkan pendidikan. Apabila anak masih sekolah dasar atau sekolah menengah pertama menjadi kewenangan Bupati Pesisir Selatan.
"Kalau sekolah menengah atas kami akan menghubungi sekolah. Bagi perantau yang pulang silakan daftar anaknya ke kantor camat di mana mau sekolah untuk melanjutkan pendidikan," katanya.
Terkait persyaratan, Nasrul Abit menegaskan untuk saat ini tidak perlu. Karena, menurutnya, bagaimana para anak pengungsi dapat melanjutkan pendidikan di Sumbar.
"Sekarang jangan tanya persyaratan, ini darurat. Titipkan saja sementara, kalau anak kelas tiga titip kelas tiga, begitupun yang lain. Sambil orang tua berfikir apakah ingin kembali ke Wamena atau gimana," pungkasnya. (Irwanda/RC)