Pemprov Sumbar Dukung Pembukaan Lahan Pertanian Baru di Sijunjung

pertanian sijunjung

Ilustrasi pertanian [canva.com]

Langgam.id-Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mendukung penuh rencana pembukaan lahan pertanian baru di Kabupaten Sijunjung. Rencana itu bertujuan meningkatkan produktivitas dalam membantu perekonomian masyarakat.

Rencana disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau panen jagung di Sijunjung, Jumat (16/7/2021). Pemprov menurutnya memang fokus pada sektor pertanian, sehingga sejalan dengan upaya pengembangan pertanian di Sijunjung.

Ia mengatakan saat ini di Dinas Pertanian Sumbar masih tersedia cukup banyak bibit jagung yang bisa dimanfaatkan oleh petani di Sijunjung.

“Silahkan nanti pemerintah daerah menyiapkan berapa potensi lahan dan berapa kebutuhan untuk bibit. Nanti kita akan bantu,” katanya.

Menurutnya komoditas jagung berkaitan erat dengan peternakan ayam. Jika di Sijunjung terdapat sekitar 500 ribu ekor ayam maka dengan asumsi normal satu ekor butuh 50 gram jagung sehari, maka kebutuhan jagung di Sijunjung saja mencapai 25 ton sehari.

“Itu belum masuk kebutuhan untuk kabupaten dan kota lain di Sumbar yang juga mulai banyak mendirikan peternakan ayam,” katanya.

Baca juga: Penyaluran Bansos PPKM Darurat Sumbar Tunggu Arahan Pusat

Dia mengatakan dengan pembukaan banyak lahan baru untuk komunitas jagung Sijunjung bisa menjadi sentra jagung di Sumbar.

“Bantuan baik itu alsintan benih pupuk bisa kita alokasikan. Kalau kurang kita bisa bantu dapatkan dari Kementerian,” ucapnya.

Terkait pertanian tambahnya, ada Program Sawit Rakyat (PSR) untuk dibantu dari kementerian, tapi khusus untuk sawit rakyat. Hal ini juga bisa  diupayakan nanti untuk dapat bantuan dari pusat.

Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyebut sektor pertanian adalah sektor yang menyelamatkan perekonomian Sijunjung di saat pandemi.

Ke depan pertanian akan menjadi fokus pengembangan perekonomian daerah didukung dengan petani yang mulai melek teknologi dan menerima alat-alat mekanis pertanian.

“Jadi ke depan pertanian di Sijunjung tidak lagi konvensional seperti sebelumnya tetapi akan menjadi pertanian yang maju didukung oleh peralatan yang memadai,”katanya.

Baca Juga

Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!