Pemprov Siapkan Bantuan untuk 359 Ribu Jiwa Lebih Warga Sumbar Terdampak Corona

Sidak Kesiapan Rumah Sakit Hadapi Virus Corona

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat sidak ke RSUP M Djamil Padang terkait kesipan rumah sakit itu dalam menghadapi wabah coronavirus (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp145 miliar sebagai pengaman sosial untuk masyarakat yang ekonominya terdampak akibat virus corona (covid-19). Dana tersebut bersumber dari realokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan dana itu akan dibagikan dan dikemas dalam bentuk paket kebutuhan pokok pendukung kehidupan masyarakat sehari-hari. Seperti beras, sarden, telur, indomie, dan lainnya. Paket itu akan diberikan kepada 359.910 jiwa masyarakat yang terdampak corona di Sumbar.

“Kalau di provinsi sudah kita anggarkan, kemudian kita juga minta bupati wali kota menyediakan dana bantuan masing-masing,” kata Nasrul ketika menggelar konfrensi pers online bersama IJTI Sumbar dan awak media di Padang, Sabtu (4/4/2020).

Menurut Nasrul, angka masyarakat yang akam menerima bantuan didapat dari hasil perhitungan 15 persen dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kabupaten dan kota, kemudian dikalikan 5.

Alasan diambil 15 persen itu, kata Nasrul, karena data di DTKS jumlahnya 476.219 dan jika dikalikan lima, itu menjadi 2 juta lebih penduduk Sumbar yang dinyatakan terdampak. Sehingga kesepakatan masing-masing kota dan kabupaten diberikan bantuan 15 persen dari data DTKS.

“Angka yang dibantu adalah orang yang terkena dampak dari corona 15 persen dari angka kemiskinan kita,” katanya.

Kriteria penerima bantuan stimulus masyarakat terdampak corona di Sumbar ini di antaranya, tukang ojek, pedagang kaki lima, industri kecil dan menengah (IKM). Pembagian bantuan akan dilakukan oleh masing-masing kabupaten kota lewat dinas sosial.

“Siapa saja yang dapat kami serahkan kepada kabupaten kota masing-masing, kapan dimulainya seharusnya sudah dilakukan sekarang, bantuan diberikan hingga tiga bulan ke depan,” katanya.

Baca juga : Pasien PDP Corona Asal Payakumbuh Meninggal Dunia di RSAM Bukittinggi

Disamping itu, Pemprov juga menyiapkan beras sebanyak 3.700 ton untuk mensubsidi beras di kabupaten dan kota. Setiap kabupaten kota juga diminta membagikan 100 ton beras bantuan kepada masyarakat. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!