Pemko Sosialisasi Penataan Pasar Pagi Pariaman, Tak Pakai Masker Dilarang Masuk

Pasar Pagi Pariaman

Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung Pasar Pagi Pariaman. (Foto: Kominfo Kota Pariaman/pariamankota.go.id)

Langgam.id - Tim gabungan Satpol-PP, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD dan PMI Kota Pariaman melakukan sosialisasi penataan pasar pagi Pariaman, Kamis (7/5/2020). Hal tersebut menyusul perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kasat Pol-PP Kota Pariaman Elfis Candra mengatakan, petugas mencek suhu tubuh setiap pedagang dan pengunjung yang akan masuk dan keluar Pasar Pariaman.

"Kegiatan pasar pagi dimulai dari jam 04.00 subuh. Para pedagang datang dari dalam maupun luar Kota Pariaman. Sesuai regulasi, mereka hanya diperbolehkan berjualan sampai jam 09.00 pagi," ujarnya, sebagaimana dilansir Diskominfo di situs resmi Pemko Pariaman.

Baca juga : Syarat yang Harus Dilakukan Agar Pandemi Corona di Sumbar Berakhir Bulan Juni

Elfis mengatakan, sesuai protap protokol covid-19 yang telah tetapkan, posisi masing-masing pedagang diatur berjarak satu meter, serta wajib menggunakan masker. "Bagi yang tidak menggunakan masker maka tidak difasilitasi berjualan di Pasar pagi Pariaman ini," katanya.

Demikian juga untuk pengunjung yang ingin berbelanja ke pasar juga diwajibkan memakai masker. Bagi yang tidak menggunakan masker maka tidak diperbolehkan masuk.

Baca juga : Usai Periksa 1.000 Pedagang Pasar Raya, di Padang Akan Digelar “Pool Test” Corona

Menurutnya, ada dua pos penjagaan. Setiap pos ada petugas TNI, Polri, Dinkes, Dishub, BPBD, Satpol-PP dan PMI yang berjaga sampai jam 5 sore mengawasi setiap pergerakan orang yang masuk maupun keluar pasar.

"Ketegasan untuk mengikuti protap protokoler covid-19 ini sangat diharapkan, karena dikawatirkan potensi penyebaran virus corona yang sangat masif di kawasan ramai orang seperti pasar ini," tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini