Langgam.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan secara simbolis bantuan sosial pangan kepada masyarakat di lima kecamatan, Senin (5/12/2022). Ada 1.300 paket sembako dan 1.000 bantuan tunai (BLT) yang dibagikan.
Rida Ananda mengatakan, Pemko Payakumbuh telah mengalokasikan 2 persen dari dana alokasi umum pada APBD untuk menangani persoalan ekonomi ekstrem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dana ditempatkan di tiga organisasi perangkat daerah (OPD).
"Pemerintah Kota Payakumbuh mengalokasikannya di tiga OPD. Yaitu, di dinas sosial, dinas koperasi dan UKM, serta dinas perhubungan," katanya.
Penempatan anggaran disesuaikan dengan warga yang menerima bantuan. Sebab bantuan diserahkan untuk warga kurang mampu, pelaku usaha mikro dan pelaku transportasi.
Bantuan sembako merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban kebutuhan sehari-hari masyarakat. Mengingat saat ini, hemattnya, Indonesia termasuk negara yang terkena dampak inflasi.
"Semoga bermanfaat. Dapat meringankan beban masyarakat penerima bantuan," katanya didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh M. Faizal, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, serta para camat.
M. Faizal menjelaskan, bantuan sosial yang disalurkan berupa 1.300 paket sembako senilai Rp 150 ribu. Kemudian 1.000 BLT senilai Rp 600 ribu kepada pelaku usaha mikro.
"Nanti akan disalurkan melalui 5 kecamatan untuk warga di 47 kelurahan se Kota Payakumbuh," katanya.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemko Payakumbuh Siapkan 35 Ribu Bibit Cabe Siap Tanam
Menurutnya, kenaikan harga BBM, gas, dan listrik membuat masyarakat dan usaha mikro terdampak. Bantuan yang disalurkan wujud kehadiran pemerintah saat kondisi cukup sulit. (Fahmi Adnan)