Pemko Pariaman Verifikasi Data Penerima Bantuan Dampak Covid-19

Bantuan Dampak Covid-19 Pariaman

Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Afnil (kiri) bersama tim verifikasi. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Sosial Kota Pariaman kembali melanjutkan verifikasi pendataan masyarakat penerima bantuan dampak covid-19 di Kota Pariaman bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (25/4/2020).

Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Afnil mengatakan Selama ini masalah firewal data diverifikasi oleh Dinas Sosial namun dengan inisiatif dari Walikota Pariaman, maka dibentuklah tim verifikasi pendataan oleh Pemko Pariaman dengan pembina Inspektorat, Bappeda, BPKPD, DPMD, Dinas Kominfo, Dinas Perindagkop dan UKM Camat serta OPD lain.

“ Dengan adanya tim ini, sehingga data tersebut lebih efektif dan lebih tepat sasaran untuk data masalah penanganan Covid-19 di Kota Pariaman maka tidak ada lagi kecemberuan “, ujarnya.

Afnil juga menuturkan maka dari itu masalah penanganan Covid-19 sesuai arahan dan ditangani sebaik mungkin dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan

“ Verifikasi untuk tim dari kota ini merupakan finalisasi dari data yang yang diverifikasi oleh Dinas Sosial selama dua hari dengan melibatkan masing-masing desa, sehingga untuk finalisasinya diverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Walikota Pariaman.”, imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebanyak 10.000 KK yang akan diberi bantuan dan mengacu pada bantuan dari pusat sebesar Rp 600 ribu maka Pemko Pariaman sendiri akan menyamakan bantuan tersebut.

“ Mereka yang menerima kita akan berikan bantuan kepada masing-masing KK tersebut sebesar Rp 600 ribu, untuk masyarakat yang terkena dampak covid-19 terkecuali bagi yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Pengusaha dan ekonomi menengah keatas”, ulasnya.

Afnil juga berharap, semoga bantuan tersebut tepat sasaran sesuai anjuran dari pemerintah, karena yang memverifikasi data ini termasuk PSM, desa dan kelurahan dilanjutkan Dinas Sosial kemudian di finalisasi oleh tim verifikasi dari Pemko Pariaman dan setelah itu data tersebut  disampaikan ke pusat dan bisa segera direalisasikan. (inforial)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024