Pemko Pariaman Terus Upayakan Zero Stunting di 2024

pemko-pariaman-terus-upayakan-zero-stunting-di-2024

Diskusi manajemen stunting oleh Pemko Pariaman. [Foto: Humas]

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman terus mengupayakan zero stunting tahun 2024. Upaya terbaru dengan mengadakan diskusi panel manajemen kasus stunting di ruang rapat Wali Kota Pariaman, Rabu (9/11/2022).

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, kasus stunting telah menjadi isu nasional. Semua pihak bertanggung jawab untuk menurunkan angka stunting menjadikan zero (nol).

"Masa depan bangsa salah satunya tergantung dengan kesehatan anak. Pembangunan sumber daya manusia berkualitas menjadi pilar pencapaian visi Indonesia tahun 2045," katanya.

Visi tersebut tentu akan sulit dicapai, jika permasalahan stunting di Indonesia tidak diatasi secara serius. Pemko Pariaman sampai saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, salah satunya dengan kerjasama yang baik dari berbagai pihak.

Diskusi panel dan manajemen kasus stunting yang digelar bertujuan untuk melakukan intervensi penurunan stunting. Caranya melalui pendampingan keluarga yang memiliki manajemen baik, responsif dan efektif.

Dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, Pemko Pariaman telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS), mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai desa dan kelurahan. Tim bertugas untuk mengkoordinasikan mensikronisasikan, mensinergikan, dan memastikan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.

Menurutnya, tim harus melakukan pemantauan berkelanjutan kepada ibu hamil sampai punya anak bayi dua tahun (baduta). Kemudian, lanjutnya, pasangan usia subur pasca persalinan agar mendapatkan pelayanan KB yang baik untuk dapat mengatur jarak kehamilan dari sebelumnya.

"Anak hingga umur bayi lima tahun (balita) dipastikan mendapatkan ASI ekslusif, imunisasi lengkap, vitamin, makanan tambahan setelah umur lebih 6 bulan. Serta, memantau dan mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal," tuturnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB ) Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan, diskusi kemarin merupakan tahap kedua yang dilakukan Pemko Pariaman.

Diskusi terselenggara lewat kerjasama Pemko Pariaman dengan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. Diskusi menghadirkan dokter spesialis obstetri dan ginekologi Kota Pariaman, dokter spesialis anak, ahli gizi dan ahli psikologi sebagai narasumber.

Baca Juga: Bupati Sutan Riska Kukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting Dharmasraya 

Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Penata KKB Ahli Muda Hasmy Raharini juga memberikan bantuan kepada ibu hamil berisiko tinggi dan baduta yang perkembangannya tidak sesuai usia perkembangan.

Tag:

Baca Juga

Wujudkan Tempat Kerja Aman, PT Semen Padang Edukasi Kontraktor Tentang K3
Wujudkan Tempat Kerja Aman, PT Semen Padang Edukasi Kontraktor Tentang K3
Pesantren Ramadan di Padang Bakal Digelar di 1.100 Masjid dan Musala
Pesantren Ramadan di Padang Bakal Digelar di 1.100 Masjid dan Musala
PSPP Padang Panjang Daftarkan 24 Pemain ke BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Sosial
PSPP Padang Panjang Daftarkan 24 Pemain ke BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Sosial
Pemprov Sumbar Teruskan Usulan Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih ke Mendagri
Pemprov Sumbar Teruskan Usulan Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih ke Mendagri
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meresmikan kantor Wali Nagari Sungai Duo pada Selasa (11/2/2025). Peresmian ini bertepatan.
Bupati Dharmasraya Resmikan Kantor Wali Nagari Sungai Duo
Keputusan Presiden Prabowo Subianto memotong anggaran kementerian/lembaga dengan alasan penghematan melalui Inpres Nomor 1 Tahun
AJI Nilai PHK Massal TVRI dan RRI Kurangi Layanan Penyiaran yang Menjadi Hak Publik