Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) menelusuri kontak dua warga Pariaman, setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (19/7/2020) malam. Hingga Jumat (24/7/2020), dari hasil tracking (pelacakan) kontak kedua orang tanpa gejala (OTG) itu, swab 150 warga telah diambil untuk diperiksa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Pariaman pada Jumat. "Sampai saat ini ada 150 orang yang telah diambil sampel swab. Orang yang pernah kontak langsung dengan OTG," katanya.
Baca Juga: 2 Warga Pariaman Positif Corona, Dinkes: 1 Guru dan 1 Orang Operator Sekolah
Dari jumlah itu, sebelumnya 61 sampel swab telah keluar hasilnya pada Kamis (23/7/2020). Hasilnya, 60 orang negatif dan 1 positif. "Itu berarti saat ini ada 3 positif covid-19 di Kota Pariaman. Ketiganya sudah melakukan isolasi mandiri, “ ujarnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Sumbar Bertambah 3 Orang dari Pariaman, Padang dan Agam
Pemerintah Kota Pariaman, menurutnya, semula menyarankan agar warga tanpa gejala itu diisolasi di Padang. Namun, warga memilih melakukan isolasi mandiri. Selain itu, sampel swab 89 orang lainnya, masih dalam proses pemeriksaan. Dalam satu atau dua hari kedepan akan selesai dan diketahui hasilnya.
“Semoga saja 89 orang lagi hasilnya baik. Terhadap pasien OTG telah dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Kami telah serahkan kepada kepala desa terhadap pasien. Apabila pemerintah desa tidak sanggup akan diambil alih Tim Gugus Tugas”, tuturnya.
Ia mengingatkan masyarakat Kota Pariaman, bahwa covid-19 bukanlah aib. "Kita akan berupaya untuk memberikan yang terbaik agar Kota Pariaman kembali menjadi zona hijau, dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah."
Untuk warga yang diambil swab, Pemko meminta untuk melakukan isolasi mandiri menjelang hasil swab tersebut keluar. "Dalam fase nomal baru ini kita berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan.(*/SS)