Pemko Pariaman Sosialisasikan Ancaman TPPO Bagi Tenaga Migran

Pemko Pariaman Sosialisasikan Ancaman TPPO Bagi Tenaga Migran

Sosialisasi ancaman TPPO bagi tenaga migran. (Foto: Diskominfo Pariaman)

Langgam.id – Pemerintah Kota pariaman adakan sosialisasi pekerja migran dalam menghadapi ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan tema lindungi buruh migran Indonesia dari TPPO, di Aula Balaikota, Selasa (26/9/2023).

Adapun narasumber Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani diwakili Direktur Pelindungan Dan Pemberdayaan Kawasan Amerika Dan Pasifik Dwi Anto, Kapolres Pariaman AKBP. Abdul Azis, Margareta Anita, Feby Dt. Bangso, dengan keynote Speaker Wali Kota Pariaman Genius Umar.

Peserta sosialisasi merupakan perwakilan dari OPD Pemko Pariaman, Camat se-Kota Pariaman, Kepala Desa/Lurah se-Kota Pariaman dan organisasi kemasyarakatan.

Genius Umar, yang ikut hadir dalam jaringan (daring), mengatakan tindak Pidana Perdagangan Orang adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat kompleks, dengan akar penyebab masalah yang kompleks pula, modus serta cara yang digunakan sangat beragam dan terus berkembang, serta melibatkan sindikasi sebagai pelakunya.

“Oleh sebab itu, untuk memberantas TPPO dari hulu sampai hilir di Indonesia umumnya dan Kota Pariaman khususnya, memerlukan ’kerja bersama’ yang harmonis dan sinergis dari para pihak terkait, dimulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan lembaga pemerintah, mulai dari tingkat desa, sampai ke tingkat pusat,” jelasnya.

Dengan sinergitas-lah akan membangun kerjasama-kerjasama kreatif dengan cara menghormati dan memahami perbedaan tugas, fungsi dan peran masing-masing pihak. Untuk itu, para pihak yang terkait harus memiliki interaksi yang berkelanjutan, saling terbuka, memiliki pemahaman dan visi yang sama, dan mengedepankan dialog dalam segala hal. Melalui proses interaksi reguler ini diharapkan muncul ide-ide kreatif dan inovatif.

Sementara itu, Direktur Pelindungan Dan Pemberdayaan Kawasan Amerika Dan Pasifik Dwi Anto mengatakan sosialisasi ini menjadi tonggak penting dalam mengedukasi tentang ancaman TPPO dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya melawan dan mencegah praktik tindakan illegal.

“Langkah-langkah pencegahan seperti ini tidak hanya berkontribusi pada keamanan nasional, tetapi juga berperan penting dalam melindungi mereka yang paling rentan dari eksploitasi dan penindasan,” sebutnya.

Hal ini menjadi langkah strategis dengan tujuan untuk  penguatan koordinasi dan dilakukan melalui koordinasi dan sosialisasi  kepada jajaran pemerintah daerah dan gugus tugas daerah tentang strategi pencegahan dan penanganan TPPO dan upaya yang perlu dilakukan pemerintah daerah dan gugus tugas untuk mengawal isu TPPO. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Dandim 0307 TD, Kapolres Padang Panjang dan PPK 1 BPJN
Jalan Lembah Anai Bakal Diuji Coba, Bupati Tanah Datar Harap Perbaikan Cepat Selesai
Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana di Sumbar
Langsung Didistribusikan, Wako Padang Pastikan Bantuan Tak Menumpuk di Posko
Langsung Didistribusikan, Wako Padang Pastikan Bantuan Tak Menumpuk di Posko
ASN Pemko Padang Goro Bersihkan SMAN 12 yang Terdampak Banjir Bandang
ASN Pemko Padang Goro Bersihkan SMAN 12 yang Terdampak Banjir Bandang
Pemkab Dharmasraya Dirikan Posko Peduli Bencana di Padang
Pemkab Dharmasraya Dirikan Posko Peduli Bencana di Padang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang